Karena Corona, 500 Ribu Warga New York Bisa Jadi Pengangguran

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
27 March 2020 13:24
Wali Kota New York, Bill de Blasio, memperkirakan ada 500 ribu warganya yang menjadi pengangguran karena imbas pandemi virus corona (Covid-19).
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS), Bill de Blasio, memperkirakan ada 500 ribu warganya yang menjadi pengangguran karena imbas pandemi virus corona (Covid-19). Ini karena banyak bisnis atau usaha dan juga sekolah yang terpaksa tutup, untuk mencegah penyebaran virus ini.

"Ini hanya data sementara, sayangnya bisa makin buruk lagi. Jadi perkiraan sementara kami, ada paling tidak setengah juta warga New York yang menjadi pengangguran," kata Blasio dilansir dari CNBC International, Jumat (27/3/2020).

Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan klaim tunjangan pengangguran pekan lalu melesat menjadi 3,28 juta orang, tertinggi sejak Depresi Akbar sebanyak 695.000. Namun, angka itu masih lebih baik dari estimasi pasar. Citi Bank misalnya memperkirakan angkanya akan tembus 4 juta.

Senat AS sendiri telah meloloskan paket stimulus fiskal US$ 2 triliun untuk membantu warga AS menghadapi pandemi virus corona. Namun menurut Blasio, uang tersebut tidak cukup untuk membantu kota New York, sebagai epicentrum penyebaran virus corona di AS.



Dalam undang-undang stimulus itu, New York akan mendapatkan US$ 5 miliar, dan ini dinilai tidak cukup. Angka ini tidak cukup untuk menutup kehilangan penerimaan pajak di kota tersebut.

Sejauh ini, sudah 21.800 orang di New York yang positif terinfeksi virus corona, dan sudah 281 orang yang meninggal. Ada 20 ribu tempat tidur di rumah sakit kota itu, namun Blasio mengatakan kurang dan membutuhkan tiga kali lipat dari jumlah yang ada.

[Gambas:Video CNBC]




(wed/wed) Next Article Amerika Jadi Epicentrum Corona, Apa Karena Telat Lockdown?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular