Internasional

Putin: Rusia Basmi Corona dalam 2 Bulan

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 March 2020 14:25
Presiden Rusia Vladimir Putin berharap Rusia bisa menangani wabah virus corona dalam 2-3 bulan dengan menerapkan langkah-langkah ketat.
Foto: Reuters/Grigory Dukor

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan berharap Rusia akan dapat mengalahkan wabah virus corona (COVID-19) dalam 2-3 bulan. Itu dikarenakan negara telah memberlakukan tindakan keras seperti menangguhkan penerbangan internasional, menutup sebagian besar toko di ibukota negara, juga melarang kegiatan perkumpulan seperti ibadah di gereja.

Hal itu disampaikan Putin pada Kamis (26/3/2020), setelah pihak berwenang di ibukota dan wilayah di sekitarnya mengumumkan penutupan semua kafe, restoran, dan toko, selain yang menjual makanan dan obat-obatan, mulai Sabtu lalu. Upaya pencegahan penyebaran wabah secara lebih luas ini akan diberlakukan setidaknya hingga 5 April.



Untuk menahan penyebaran, Putin juga mendeklarasikan bahwa seminggu ke depan sebagian besar warga akan diminta tidak keluar bekerja. Ia juga mengimbau warganya untuk tinggal di rumah.

"Ini adalah tindakan yang dipaksakan, itu sementara dan dipaksakan. Tetapi mereka akan lebih pendek, jika mereka semakin efektif dan terus terang semakin sulit juga. Kemudian periode ini akan berkurang," katanya pada pertemuan dengan para pengusaha, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.

"Tetapi ketika kita akhirnya keluar dari situasi ini, dan kita pasti akan keluar dari itu ... Saya berharap itu akan lebih cepat lagi dari apa yang Anda bayangkan."

Menurut Worldometers, di Rusia saat ini ada 840 kasus COVID-19, dengan total 3 kematian dan 38 sembuh.

Untuk menangani wabah, pemerintah disebut telah mengajukan undang-undang ke parlemen untuk ditinjau. Undang-undang itu akan memberikan wewenang bagi pemerintah untuk menyatakan keadaan darurat di seluruh atau di beberapa bagian negara.



Selain itu, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kementeriannya sedang membangun 16 pusat penyakit menular dan berencana untuk menyelesaikan delapan yang masuk di batch pertama pada 30 April.

"Sisanya akan selesai pada 16 Mei."

[Gambas:Video CNBC]




(res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular