
Skenario Terburuk Mudik Dilarang, Uang Tiket 100% Kembali!
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 March 2020 12:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat yang sudah membeli tiket untuk keperluan mudik diminta untuk tidak panik. Hal ini terkait bila skenario terburuk bahwa musim mudik 2020 ditiadakan demi menekan penularan covid-19 atau corona. Pemerintah menjamin tiket tersebut akan dikembalikan sebanyak 100%.
"Pembelian tiket ada arahan Menko Maritim agar itu dikembalikan dan nggak ada pemotongan. Dan prosesnya jangan datang ke stasiun, terminal bandara tapi online," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam teleconference, Jumat (27/3).
Sebelum adanya virus corona (COVID-19), ternyata banyak masyarakat yang sudah membeli tiket untuk pulang ke kampung halamannya. Namun, sepertinya itu tidak akan terwujud untuk sementara waktu. Pasalnya pemerintah kemungkinan bakal memberlakukan pelarangan mudik, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona ke berbagai daerah.
Budi menyebut, banyak masyarakat yang sudah membeli tiket kereta api dan pesawat terbang. Ia menyebut, PT KAI sudah mengembalikan sebagian uang tiket kepada masyarakat atau refund. Sementara Direktur PT Garuda Indonesia (GIAA) disebut Budi sudah mendapatkan instruksi terkait ini.
"Udah ada beberapa masyarakat yang saat lebaran udah beli tiket ke luar negeri. Sementara banyak negara lockdown. Artinya jika masuk masyarakat kita ke Singapura, mungkin masuk sampai sana tapi diisiolasi sampai 14 hari," sebut Budi.
"Kalau tiket bus saya tanggung jawab, nanti (diinstruksikan) kepada operator untuk dikembalikan (tiketnya)," lanjutnya.
(hoi/hoi) Next Article Demi Cegah Corona, Tak Perlu Mudik 2020 dan Piknik, Please!
"Pembelian tiket ada arahan Menko Maritim agar itu dikembalikan dan nggak ada pemotongan. Dan prosesnya jangan datang ke stasiun, terminal bandara tapi online," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam teleconference, Jumat (27/3).
Sebelum adanya virus corona (COVID-19), ternyata banyak masyarakat yang sudah membeli tiket untuk pulang ke kampung halamannya. Namun, sepertinya itu tidak akan terwujud untuk sementara waktu. Pasalnya pemerintah kemungkinan bakal memberlakukan pelarangan mudik, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona ke berbagai daerah.
Budi menyebut, banyak masyarakat yang sudah membeli tiket kereta api dan pesawat terbang. Ia menyebut, PT KAI sudah mengembalikan sebagian uang tiket kepada masyarakat atau refund. Sementara Direktur PT Garuda Indonesia (GIAA) disebut Budi sudah mendapatkan instruksi terkait ini.
"Udah ada beberapa masyarakat yang saat lebaran udah beli tiket ke luar negeri. Sementara banyak negara lockdown. Artinya jika masuk masyarakat kita ke Singapura, mungkin masuk sampai sana tapi diisiolasi sampai 14 hari," sebut Budi.
"Kalau tiket bus saya tanggung jawab, nanti (diinstruksikan) kepada operator untuk dikembalikan (tiketnya)," lanjutnya.
(hoi/hoi) Next Article Demi Cegah Corona, Tak Perlu Mudik 2020 dan Piknik, Please!
Most Popular