Lampaui China, Spanyol Catat 3.434 Kematian Akibat Covid-19!

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 March 2020 20:50
Pejabat Tinggi Kesehatan Spanyol Fernando Simon memperkirakan jumlah kasus Covid-19 akan terus meningkat hingga beberapa hari mendatang.
Foto: Kondisi terkini lockdown di Spanyol (AP/Manu Fernandez)
Madrid, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Spanyol mencatat hingga Rabu (25/3/2020) sebanyak 3.434 kasus kematian terjadi akibat Covid-19. Data itu menjadikan Spanyol sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia.

Dilansir CNN International, Rabu (25/3/2020), angka tersebut naik 27% dibanding data Selasa atau hari sebelumnya. Sehingga jika ditotal, terdapat 47.610 kasus akibat virus corona di Negeri Matador.

Adapun di China, tempat di mana virus ini bermula, Komisi Kesehatan Nasional mencatat ada 3.281 kasus meninggal. Di atas Spanyol dan China, ada Italia yang mencatat angka kematian tertinggi akibat Covid-19, yaitu sebanyak 6.820 jiwa berdasarkan data Universitas Johns Hopkins.

Pejabat Tinggi Kesehatan Spanyol Fernando Simon memperkirakan jumlah kasus Covid-19 akan terus meningkat hingga beberapa hari mendatang. Walaupun, menurut dia, puncak penyebaran virus itu akan terjadi pada awal pekan ini.

Sebelumnya, Pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown terhadap negara yang dihuni 47 juta orang penduduk itu mulai Sabtu (14/3/2020). Langkah yang bertujuan untuk menghambat penyebaran virus corona itu akan berlaku hingga 15 hari ke depan.



Langkah itu juga diambil karena Spanyol menjadi negara yang terkena dampak Covid-19 paling parah kedua di Eropa, setelah Italia.

Selama masa lockdown berlangsung, masyarakat dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk membeli makanan, obat-obatan, pergi bekerja atau ke rumah sakit atau untuk keadaan darurat.

Semua bar, restoran, dan toko yang menjual apapun kecuali makanan dan bahan pokok lainnya harus ditutup. Selain itu, kegiatan rekreasi dan olahraga juga harus ditangguhkan. Tempat hiburan umum seperti bioskop, teater, kolam renang dan lapangan olah raga juga ditutup.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Spanyol Larang PHK Meski Pasien Corona & Meninggal Melonjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular