
Round Up
Tiga Pimpinan Daerah di Jabar Positif Corona
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
25 March 2020 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga pimpinan daerah di Jawa Barat dinyatakan positif corona (COVID-19). Setelah Wali Kota Bogor Bima Arya yang dinyatakan positif, kemarin (24/3) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan dua pimpinan daerah lainnya juga kini terinfeksi.
Kang Emil, demikian akrab disapa, menyampaikan hal tersebut langsung melalui akun instagramnya @ridwankamil.
"Atas seizin yang bersangkutan, saya melaporkan bahwa Bapak Yana Mulyana @kangyanamulyana , Wakil Walikota Bandung dan Ibu Cellica Nurrachdiana @cellicanurrachadiana, Bupati Karawang, telah mengikuti tes covid-19 dan dinyatakan positif," tulis Ridwan di instagramnya, Selasa (24/3/2020).
Ridwan menjelaskan kronologis Yana dan Cecillica terinfeksi COVID-19. Keduanya ikut acara Musda HIPMI Jawa Barat di Karawang tanggal 9 Maret 2020 di mana sudah ada empat peserta yang positif COVID-19 karena hadir di acara tersebut.
"Beliau-beliau sudah melakukan isolasi diri dan dalam keadaan sehat walafiyat. Mari kita doakan agar keduanya lekas pulih dan bisa kembali bertugas karena negara sangat membutuhkan kehadiran beliau-beliau," tambah Emil.
Lebih lanjut Kang Emil meminta, semua peserta Musda Hipmi Jabar dan kepada semua individu yang berinteraksi dengan beliau-beliau sejak tanggal 9 Maret, agar segera melapor ke Dinas Kesehatan setempat untuk segera dilakukan tes COVID-19.
"Karena anda semua sudah masuk ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan kategori A yang wajib ikut tes. MOHON TAAT DAN MELAKSANAKAN ARAHAN INI," tegas Emil.
Sebelum kepala daerah di Kabupaten Karawang dan Kota Bandung, Bima Arya telah terlebih dahulu positif terjangkit COVID-19. Pengumuman itu disampaikan Wali Kota Bogor dua periode itu via akun media sosialnya, Jumat (20/3/2020).
"Warga Bogor yang saya cintai tadi sore melalui sambungan telepon bapak gubernur Jabar menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes COVID-19 yang saya jalani 2 hari lalu dan saya dinyatakan positif. Tentu walau tidak ada gejala-gejala signifikan hanya batuk-batuk kecil tapi saya putuskan untuk ikuti semua protokol dan semua prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," ujar Bima.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Kang Emil, demikian akrab disapa, menyampaikan hal tersebut langsung melalui akun instagramnya @ridwankamil.
Ridwan menjelaskan kronologis Yana dan Cecillica terinfeksi COVID-19. Keduanya ikut acara Musda HIPMI Jawa Barat di Karawang tanggal 9 Maret 2020 di mana sudah ada empat peserta yang positif COVID-19 karena hadir di acara tersebut.
"Beliau-beliau sudah melakukan isolasi diri dan dalam keadaan sehat walafiyat. Mari kita doakan agar keduanya lekas pulih dan bisa kembali bertugas karena negara sangat membutuhkan kehadiran beliau-beliau," tambah Emil.
Lebih lanjut Kang Emil meminta, semua peserta Musda Hipmi Jabar dan kepada semua individu yang berinteraksi dengan beliau-beliau sejak tanggal 9 Maret, agar segera melapor ke Dinas Kesehatan setempat untuk segera dilakukan tes COVID-19.
"Karena anda semua sudah masuk ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan kategori A yang wajib ikut tes. MOHON TAAT DAN MELAKSANAKAN ARAHAN INI," tegas Emil.
Sebelum kepala daerah di Kabupaten Karawang dan Kota Bandung, Bima Arya telah terlebih dahulu positif terjangkit COVID-19. Pengumuman itu disampaikan Wali Kota Bogor dua periode itu via akun media sosialnya, Jumat (20/3/2020).
"Warga Bogor yang saya cintai tadi sore melalui sambungan telepon bapak gubernur Jabar menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes COVID-19 yang saya jalani 2 hari lalu dan saya dinyatakan positif. Tentu walau tidak ada gejala-gejala signifikan hanya batuk-batuk kecil tapi saya putuskan untuk ikuti semua protokol dan semua prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," ujar Bima.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular