
Update Corona RI 25 Maret: 790 Kasus, 31 Sembuh, 58 Meninggal
Yuni Dwi Astutik, CNBC Indonesia
25 March 2020 16:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus pasien positif wabah corona (COVID-19) di Indonesia kembali naik. Berdasarkan data Rabu (25/3/2020) hingga pukul 12:00, angkanya bertambah 105 kasus sehingga total menjadi 790 orang.
"Jumlah kasus positif 790. Jumlah kasus sembuh dan dinyatakan boleh pulang 31 orang, dan meninggal 58 orang, " kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan COVID-19 Achmad Yurianto, saat konferensi pers.
Ia mengatakan jumlah kasus bertambah dari tes polymerase chain reaction (PCR) bukan rapid test. PCR adalah tes dengan mengambil sampel DNA sedangkan rapid test dengan spesimen darah.
Ada 24 provinsi di mana corona menyebar. Terbanyak ada di DKI Jakarta 463 kasus, lalu Jawa Barat 73 kasus, Banten 67 kasus, Jawa Timur 51 kasus, dan Jawa Tengah 38 kasus.
"Kami berharap masyarakat memahami betul penyakit ini, sehingga tidak perlu ada kepanikan," ujar Yuri lagi.
"Jika ada gejala-gejala influenza, mereka dapat mengakses ... konsultasikan dengan petugas kesehatan terdekat. Mulai dari puskesmas, rumah sakit ... Nanti petugas yang menentukan. Tidak perlu menebak-nebak sendiri."
Menurut data Worldometer ada 424.114 kasus corona secara global. Angka pasien meninggal sebanyak 18.931 dan pasien sembuh 109.190.
Negara dengan kasus terbanyak antara lain China (81.218). Italia (69.176), AS (54.935), Spanyol (42.058) dan Jerman (32.991). Lalu ada Iran (24.811), Prancis (22.304), Swiss (9.991), Korea Selatan (9.137) dan Inggris (8.007).
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
"Jumlah kasus positif 790. Jumlah kasus sembuh dan dinyatakan boleh pulang 31 orang, dan meninggal 58 orang, " kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan COVID-19 Achmad Yurianto, saat konferensi pers.
Ia mengatakan jumlah kasus bertambah dari tes polymerase chain reaction (PCR) bukan rapid test. PCR adalah tes dengan mengambil sampel DNA sedangkan rapid test dengan spesimen darah.
Ada 24 provinsi di mana corona menyebar. Terbanyak ada di DKI Jakarta 463 kasus, lalu Jawa Barat 73 kasus, Banten 67 kasus, Jawa Timur 51 kasus, dan Jawa Tengah 38 kasus.
"Kami berharap masyarakat memahami betul penyakit ini, sehingga tidak perlu ada kepanikan," ujar Yuri lagi.
"Jika ada gejala-gejala influenza, mereka dapat mengakses ... konsultasikan dengan petugas kesehatan terdekat. Mulai dari puskesmas, rumah sakit ... Nanti petugas yang menentukan. Tidak perlu menebak-nebak sendiri."
Menurut data Worldometer ada 424.114 kasus corona secara global. Angka pasien meninggal sebanyak 18.931 dan pasien sembuh 109.190.
Negara dengan kasus terbanyak antara lain China (81.218). Italia (69.176), AS (54.935), Spanyol (42.058) dan Jerman (32.991). Lalu ada Iran (24.811), Prancis (22.304), Swiss (9.991), Korea Selatan (9.137) dan Inggris (8.007).
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular