
Penanganan Covid-19
Jokowi ke Anies Hingga Kang Emil: Kita Semua Harus Satu Visi!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 March 2020 10:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya kesamaan visi maupun kebijakan dari seluruh instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam penanganan wabah Covid-19.
Hal tersebut ditekankan Jokowi merespons kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dalam beberapa waktu belakangan. Ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik pengarahan kepada seluruh gubernur menghadapi pandemik Covid-19.
"Kita semuanya harus satu visi, memiliki kebijakan yang sama, dan saya minta kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung baik dampak dari kesehatan dan keselamatan rakyat kita maupun dampak sosial ekonomi," kata Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Jokowi mencontohkan salah satu daerah yang mengeluarkan kebijakan seperti meliburkan sekolah, menutup aktivitas perkantoran, hingga sejumlah tempat transaksi ekonomi seperti pusat perbelanjaan modern maupun tradisional.
"Tolong ini benar-benar dihitung dampak sosial ekonomi dan kesehatan yang ada," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi meminta kepala daerah untuk mengkalkulasi betul dampak dari kebijakan-kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan aspek kesehatan serta dampak sosial maupun ekonomi yang mengikutinya.
"Hitung berapa orang yang tidak bekerja, hitung berapa pedagang asongan, becak, supir yang tidak bekerja. Dukungan kepada sektor-sektor itu harus diberikan," tegasnya.
Jokowi menegaskan tak ingin kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah tidak dibarengi dengan bantuan sosial untuk menunjang kehidupan masyarakat luas yang terdampak akibat keputusan tersebut.
"Bantuan sosial kepada mereka harus diberikan jangan hanya menutup tapi tidak dibarengi social safety net utnuk mendukung kebijakan yang dibuat," jelasnya.
(miq/miq) Next Article Instruksi Jokowi ke Anies Hingga Emil Cegah Longsor & Banjir
Hal tersebut ditekankan Jokowi merespons kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dalam beberapa waktu belakangan. Ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik pengarahan kepada seluruh gubernur menghadapi pandemik Covid-19.
"Kita semuanya harus satu visi, memiliki kebijakan yang sama, dan saya minta kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung baik dampak dari kesehatan dan keselamatan rakyat kita maupun dampak sosial ekonomi," kata Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
"Tolong ini benar-benar dihitung dampak sosial ekonomi dan kesehatan yang ada," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi meminta kepala daerah untuk mengkalkulasi betul dampak dari kebijakan-kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan aspek kesehatan serta dampak sosial maupun ekonomi yang mengikutinya.
"Hitung berapa orang yang tidak bekerja, hitung berapa pedagang asongan, becak, supir yang tidak bekerja. Dukungan kepada sektor-sektor itu harus diberikan," tegasnya.
Jokowi menegaskan tak ingin kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah tidak dibarengi dengan bantuan sosial untuk menunjang kehidupan masyarakat luas yang terdampak akibat keputusan tersebut.
"Bantuan sosial kepada mereka harus diberikan jangan hanya menutup tapi tidak dibarengi social safety net utnuk mendukung kebijakan yang dibuat," jelasnya.
(miq/miq) Next Article Instruksi Jokowi ke Anies Hingga Emil Cegah Longsor & Banjir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular