
Cegah Corona, Hong Kong Tutup Akses WNA, Pub & Bar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengatakan pemerintah Hong Kong akan melarang semua pengunjung asing masuk ke kota tersebut mulai Rabu mendatang (25/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan akibat adanya lonjakan kasus virus corona (COVID-19) dari warga non-Hong Kong. Keputusan itu datang di tengah tekanan yang meningkat dari kedua sisi lorong politik untuk menutup pintu masuk kepada penduduk non-Hong Kong atau warga negara asing.
Lam juga mengumumkan larangan masuknya wisatawan dari China daratan, Macau, dan Taiwan, serta penduduk Hong Kong yang berkunjung ke negara asing dalam 14 hari terakhir.
Selanjutnya, sebagai upaya mempromosikan jarak sosial (social distancing), pemerintah Hong Kong juga telah mengusulkan amandemen undang-undang untuk melarang 8.600 restoran dan bar dengan lisensi alkohol untuk menjual alkohol.
Semua pub, bar, dan ruang pesta pernikahan di Hong Kong juga dapat diperintahkan untuk ditutup, ungkap seorang penasihat pemerintah dalam program radio pada Senin lalu, menurut South China Morning Post.
Selain itu, jam operasional untuk transportasi umum kota juga dapat dikurangi, tetapi tidak ada rencana untuk menutup perbatasan kota.
Lam tampak menjadi emosional ketika ia menyatakan "rasa hormatnya yang terdalam" terhadap pekerja medis garis depan sambil mendesak anggota masyarakat bisa disiplin dan ikut aturan untuk melakukan bagian dari tugas mereka untuk sama-sama mengatasi pandemi ini.
Sebelumnya, China Daratan juga telah meningkatkan langkah untuk menangani kasus-kasus dari luar negeri, dengan Beijing dan daerah lain yang memaksa pelancong internasional untuk masuk ke karantina 14 hari.
Kementerian Penerbangan Sipil di China juga mengatakan akan membatasi jumlah penumpang pada penerbangan internasional.
Menurut data Worldometers, Hong Kong memiliki 356 kasus terkonfirmasi, dengan tambahan 38 kasus baru per Senin (23/3/2020), dengan 4 kasus kematian, dan 100 kasus berhasil disembuhkan.
(tas/tas) Next Article Bangkitkan Ekonomi Hong Kong, Carrie Lam Gelontorkan Rp17 T