150 Ribu Alat Tes Corona Siap Disebar, RI Target 1 Juta Tes!

Rahajeng Kusumo, CNBC Indonesia
22 March 2020 17:05
150 ribu alat tes sudah tiba untuk dipakai, pemerintah mendatangkan 1 juta alat tes dan ditargetkan bisa segera disebar semua
Foto: Covid-19, Virus Corona
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah menargetkan mendatangkan 1 juta test kit untuk menjalankan rapid test identifikasi COVID-19 atau virus corona. Untuk tahap awal ada 150 ribu test kit yang siap digunakan di Indonesia untuk mengidentifikasi pasien yang positif corona.

"Sejak Jumat sore dilakukan screening test, kami melakukan pemeriksaan massal pada kelompok berisiko. Jika kasus positif dirawat di RS, akan dilakukan penelusuran pada keluarga dan dilakukan screening test, apabila ada kegiatan di luar rumah seperti tempat kerja, maka rekan kerjanya juga akan dilakukan pengetesan. Ini dilakukan pada tahap awal screening test ini," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Minggu (22/03/2020).

Pemeriksaan ini menurutnya akan lebih masif dilakukan setelah 150 ribu test kit tersebut tiba di tanah air. Saat ini sudah dilakukan pengambilan alat tersebut menggunakan pesawat hercules, dan sedang transit di Natuna.

"Nantinya 150 ribu test kit ini kita akan akan disebarkan di seluruh tanah air, sesuai pengelompokan faktor risiko, atas dasar kasus positif yang dilayani di rumah sakit," kata Yurianto.



Selain itu pemerintah juga upaya untuk menyediakan sarana pengobatan dan medis yang memadai terus dioptimalkan sampai saat ini. Yurianto mengatakan bahkan kini terdapat satu hotel swasta yang didedikasikan untuk ruang isolasi pasien COVID19.

"Ada satu hotel pihak swasta didedikasikan untuk isolasi dalam jumlah besar," kata Yurianto.

Jumlah kasus positif corona di Indonesia per 22 Maret 2020 bertambah 64 kasus positif baru. Sehingga total kasus positif corona di Indonesia mencapai 514 kasus positif corona.

Selain itu ada penambahan pasien yang sudah sembuh sebanyak sembilan orang, sehingga total yang sudah sembuh sebanyak 29 orang. Namun terdapat juga penambahan yang meninggal sebanyak 10 orang.

"Meninggal jadi sebanyak 48 orang, semua datanya sudah didistribusikan dan diberikan ke pemerintah provinsi," kata Yurianto.

Jumlah ini naik ketimbang data per kemarin 21 Maret di mana kasus positif sebanyak 450 orang, sembuh 20 orang, dan meninggal 38 orang.

Yuri kembali menekankan pentingnya social distancing atau menjaga jarak kepada masyarakat dan saling mengingatkan serta saling mengawasi.

[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular