Kang Emil Cek Stadion Candrabaga Bekasi Pagi Ini, Tes Corona?

tahir saleh, CNBC Indonesia
22 March 2020 08:03
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dijadwalkan hadir di Kota Bekasi.
Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bekasi, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dijadwalkan hadir di Kota Bekasi pada Minggu pagi (22/3/2020) untuk meninjau kesiapan lokasi yang dikabarkan akan dilakukan tes virus corona (COVID-19) yang bertempat di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi.

"Sehubungan besok pagi [Minggu ini] Bapak Gubernur RK Jawa Barat akan hadir ke Bekasi, t
anggal 22 Maret 2020, jam 10 AM (pagi), tempat Stadion Patriot Candrabaga, untuk melihat kesiapan tempat sehubungan akan di lakukan test massal +/- 10.000 orang..Berkenan meliput..Memakai masker dan jaga jarak," demikian undangan yang diterima jurnalis, Sabtu malam.

Dikonfirmasi terkait dengan agenda ini, Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah mengatakan kedatangan Gubernur Jawa Barat hanya untuk mengecek lokasi.


"Hanya cek lokasi saja. Tamu tidak lebih 5 orang. Kalau wartawan mau doorstop dengan gubernur harus pake masker dan jaga jarak," tegasnya.

"Belum tahu detailnya [dari Kementerian Kesehatan soal tes massal]," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia sudah menerima 10.000 alat tes corona yang baru untuk dipakai di berbagai tempat di Indonesia. Hal ini disampaikan Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanggulangan COVID-19 dalam jumpa pers yang disiarkan langsung, Selasa (17/3).

"Kebutuhan alat sudah kita terima 10.000 kit. Dinamika ini akan terus berjalan," ucap Yuri.

Langkah pengadaan alat tes corona ini sekaligus pemenuhan janji pemerintah yang disampaikan Yuri pada pekan lalu, yang mengatakan akan ada 10.000 alat baru.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memerintahkan melakukan rapid test dengan cakupan skala yang besar untuk deteksi dini pasien yang kemungkinan terpapar virus corona. Hal ini sukses diterapkan di Korea Selatan (Korsel).


"Segera lakukan rapid test. Tes cepat dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini, kemungkinan awal seorang terpapar COVID-19 bisa kita lakukan," tegas Jokowi, Kamis (19/3/2002).

Jokowi meminta agar pemeriksaan tersebut bisa diperbanyak di sejumlah tempat untuk melakukan tes yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan terkait, tak terkecuali lembaga riset maupun perguruan tinggi.

"Saya minta rapid test terus diperbanyak dan juga diperbanyak di tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan rumah sakit baik pemerintah, milik BUMN, pemerintah daerah, rumah sakit milik TNI, Polri, dan swasta yang mendapatkan rekomendasi Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Saat ini, Jawa Barat sudah menetapkan status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Corona. Penetapan status itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Deases 19 (Covid-19) di Jawa Barat yang ditandatangi Ridwan Kamil, Kamis, 19 Maret 2020.

Dalam Surat Keputusan Gubernur itu status keadaan tertentu darurat wabah Covid-19 ditetapkan sejak tanggal penetapan surat tersebut, yakni 19 Maret 2020. Berlaku sampai 29 Mei 2020 dan dapat diperpanjang, ataupun diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana di lapangan.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Kang Emil Klarifikasi Kabar 'Ledakan' Covid-19 di Jawa Barat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular