Ingat! Usia Muda Tak Kebal Corona, Biasanya Kena Tanpa Gejala
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
21 March 2020 16:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan soal penyebaran virus corona tak mengenal usia. Masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol pencegahan corona dengan lebih baik tinggal di rumah dan menjaga jarak sosial.
"Data yang kita miliki memang usia muda punya daya tahan lebih baik dibandingkan usia lebih lanjut, bukan berarti anak muda tak bisa kena, bisa terkena tanpa gejala," kata jubir penanganan Corona, Achmad Yurianto, Sabtu (21/3).
Ia kembali mengingatkan agar masyarakat mematuhi ketentuan pencegahan corona yaitu dengan membatasi interaksi sosial dengan lebih banyak di rumah. Sebab, bisa saja usia muda bisa jadi penyebar virus ke usia yang lebih tua dan rawan dari masalah penyakit bawaan.
"Meski merasa muda dan kuat, bahwa kita menjadi sumber penyebaran di keluarga kita. Patuhi dari pemerintah lebih banyak di rumah, dan semaksimal mungkin tak keluar rumah," katanya.
Yuri menegaskan pemerintah terus kerja keras melakukan pengendalian penyebaran corona, antara lain dengan melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat. Tindakan ini sudah dilakukan di pada 20 Maret 2020 di kecamatan-kecamatan Jaksel, dan selanjutnya di daerah lain yang rawan.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
"Data yang kita miliki memang usia muda punya daya tahan lebih baik dibandingkan usia lebih lanjut, bukan berarti anak muda tak bisa kena, bisa terkena tanpa gejala," kata jubir penanganan Corona, Achmad Yurianto, Sabtu (21/3).
Ia kembali mengingatkan agar masyarakat mematuhi ketentuan pencegahan corona yaitu dengan membatasi interaksi sosial dengan lebih banyak di rumah. Sebab, bisa saja usia muda bisa jadi penyebar virus ke usia yang lebih tua dan rawan dari masalah penyakit bawaan.
"Meski merasa muda dan kuat, bahwa kita menjadi sumber penyebaran di keluarga kita. Patuhi dari pemerintah lebih banyak di rumah, dan semaksimal mungkin tak keluar rumah," katanya.
Yuri menegaskan pemerintah terus kerja keras melakukan pengendalian penyebaran corona, antara lain dengan melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat. Tindakan ini sudah dilakukan di pada 20 Maret 2020 di kecamatan-kecamatan Jaksel, dan selanjutnya di daerah lain yang rawan.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular