Anies: DKI Epicenter Corona, 210 Kasus Positif 19 Meninggal

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
20 March 2020 08:52
Kondisi DKI Jakarta saat ini tidak bisa dianggap normal. Situasi darurat di mana menjadi titik terbanyak kasus positif corona atau Covid-19.
Foto: Infografis/14 Destinasi Wisata DKI yang Ditutup Anies/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi DKI Jakarta saat ini tidak bisa dianggap normal. Situasi darurat di mana menjadi titik terbanyak kasus positif corona atau Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara lantang menyebut DKI Jakarta penyebarannya cukup cepat dan salah satu epicenter dengan pertambahan kasus signifikan.

"Kami gambarkan bahwa situasi di Jakarta penyebarannya bergerak sangat cepat dan sekarang Jakarta merupakan salah satu epicenter dengan pertambahan kasus yang sangat signifikan, kemarin di Jakarta ada 160 kasus, hari ini tadi pagi sudah bertambah menjadi 208, pertambahannya sangat cepat dan tidak lagi ada di kawasan tertentu, saat ini sudah semua kawasan," kata Anies kemarin, Kamis (19/3/2020).

Untuk itu, Anies menegaskan, secara serius melakukan pembatasan interaksi di dalam seluruh komponen. Kemudian, kegiatan-kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama-sama di rumah ibadah akan ditunda hingga kondisi memungkinkan.

Anies: DKI Epicenter Corona, 210 Kasus Positif 19 MeninggalFoto: 19 Maret Pukul 19.00 WIB


"Untuk sementara waktu kita melakukan selama 2 minggu ke depan, 2 pekan ke depan ditunda, nanti kita pantau kondisinya 2 minggu lagi. Konsekuensinya adalah bagi umat Islam kegiatan salat Jumat yang biasanya berjalan normal, kalau minggu lalu anjuran kita adalah melakukan salat Jumat dengan membawa sajadah sendiri, alas sujud sendiri, maka hari ini kesepakatannya adalah salat Jumat di Jakarta ditunda selama 2 Jumat ke depan sesudah itu kita pantau kembali, begitu juga dengan kegiatan misa hari Minggu dan kebaktian juga ditunda untuk 2 minggu ke depan, nanti kita akan pantau perkembangannya, begitu juga untuk kegiatan Nyepi, tadi unsur umat Hindu yang hadir juga menyampaikan, bahwa kegiatan Nyepi kami apresiasi sekali sudah diputuskan untuk tidak dilakukan dengan keramaian, jadi kegiatan keramaian ditiadakan," papar Anies.

Anies: DKI Epicenter Corona, 210 Kasus Positif 19 MeninggalFoto: 19 Maret Pukul 19.00 WIB


Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id terlihat jumlah kasus positif hingga 19 Maret 2020 pukul 18.00 WIB ada 210 kasus positif corona yang tersebar di 130 kelurahan.

Sementara ada 375 kasus menunggu hasil dengan total 585 kasus yang ada di DKI Jakarta.

Ada 121 pasien dirawat dan 19 pasien dinyatakan meninggal dunia. 13 pasien sembuh dan ada 57 pasien yang melakukan self isolation.



[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article Anies Tetapkan Tanggap Darurat Jakarta Sampai 2 April 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular