BI Turunkan Ramalan Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,2-4,6%

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
19 March 2020 14:21
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan di bawah 5%.
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020, baik global maupun nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan di bawah 5%.

"Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 dari 5-5,4% menjadi 4,2-4,6%. Untuk 2021 diperkirakan meningkat menjadi 5,2-5,6%," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Maret 2020, Kamis (19/3/2020).

Sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi global juga diturunkan dari 3% menjadi 2,5%, dengan risiko yang cenderung ke bawah (downside risk). Namun pada 2021, pertumbuhan ekonomi dunia akan pulih menjadi 3,7%, lebih baik dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu 3,4%.

"Kita menyadari bahwa penyebaran yang sangat cepat dari COVID-19 memberikan ketidakpastian dan tekanan kepada pasar keuangan dan perekonomian dunia. COVID-19 telah menyebar ke 159 negara. Perkembangan ini menyebabkan ketidakpastian yang sangat tinggi, memicu pembalikan modal kepada aset keuangan yang diangap aman.

"Prospek pertumbuhan ekonomi dunia menurun karena terganggunya rantai penawaran global. Berbagai indikator dini global menurun tajam. COVID-19 juga memberikan tantangan bagi kita di Indonesia. Melambatnya prospek lemahnya ekonomi dunia menurunkan prospek ekspor Indonesia, ekspor jasa terutama pariwisata diperkirakan menurun karena terhambatnya mobilitas antar negara, investasi non-bangunan berisiko melambat karena terganggunya mata rantai produksi termasuk kebutuhan impor," jelas Perry.


(aji/aji) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular