Harga Gula Melonjak, Bulog Siap Guyur 50 Ribu Ton Impor

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 March 2020 10:48
Perum Bulog menyebutkan dalam dua minggu ke depan akan menerima 50 ribu ton gula impor dari India atau Thailand.
Foto: Detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog menyebutkan dalam dua minggu ke depan akan menerima 50 ribu ton gula impor dari India atau Thailand. Impor gula ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri sekaligus menekan harga yang saat ini mahal karena supply yang rendah.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan stok gula yng dimiliki oleh Bulog saat ini muulai terbatas jumlahnya. Bulog juga telah bekerja sama dengan produsen gula dalam negeri untuk melakukan operasi pasar sebagai upaya menekan harga gula yang saat ini terbilang tinggi.

"Saat ini kami masih menjual stok yang ada, kami masih punya stok tapi tidak banyak, tapi dalam perjalanan kami juga siap. Insya Allah dalam dua minggu lagi kami akan siapkan," kata Tri di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Dia menyebutkan, nantinya pasokan dari impor ini akan digunakan untuk mengguyur pasar dan menekan harga jual kembali normal menjadi Rp 10.500/kilogram. Adapun saat ini harga jual gula sudah mencapai Rp 18.000/kilogram.


Selain disebar di pasar, nantinya Bulog juga akan memastikan ketersediaan gula di toko-toko ritel lainnya mengingat juga sudah terjadi kelangkaan di toko.

"Pasti di ritel harus diisi dong, di ritel diisi juga. Ada pertanyaan juga dari teman-teman 'Pak, ritel bagaimana?' Akan kami isi, karena pasokan di ritel juga berkurang," terangnya.





(wed/wed) Next Article Bulog Jual Gula Murah Rp 12.500 Per Kg

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular