
Bahas Status Jakarta, Anies & Kepala BNPB Bertemu Hari Ini
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
18 March 2020 08:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala BNPB sekaligus Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo mengatakan, pihaknya hari ini akan berencana untuk bertemu Gubernur Jakarta Anies Baswedan di kantornya.
Menurut penuturan Doni, pertemuannya dengan Anies tersebut karena Anies ingin melaporkan beberapa hal mengenai kondisi Jakarta saat ini di tengah mewabahnya virus COVID-19 atau virus corona.
"Pak Anies mau ke BNPB dalam rangka konsultasi status Jakarta," kata Doni kepada CNBC Indonesia, Selasa (17/3/2020) malam.
Saat dikonfirmasi apakah, Jakarta akan melakukan lockdown, kata Doni, hal itu belum bisa dipastikan. Dirinya ingin mendengarkan dahulu apa saja yang akan dilaporkan oleh orang nomer 1 DKI Jakarta tersebut.
Doni menilai, sampai saat ini juga lockdown di daerah mana pun belum harus dilakukan. Terpenting, masyarakat ikuti saja himbauan Presiden Joko Widodo untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial. Kalau himbauan itu diikuti, lanjut Doni, masyarakat tidak akan terjangkit COVID-19.
"Ikuti saja kebijakan yang dibuat. Patuhi semuanya, jangan ada yang berdekatan, jangan menghampiri kerumunan. Kalau itu dilakukan, penularan dan penyebaran virus pasti akan berkurang," tegas Doni.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 atau virus corona Achmad Yurianto, mengatakan sampai saat ini pasien positif corona sudah mencapai 172 paasien, di antara 172 pasien tersebut 7 meninggal dan penularan paling banyak terjadi di DKI Jakarta.
"Total sampai hari ini [Selasa, 18/3/2020], mencapai 172 kasus. Paling banyak di DKI Pintu gerbangnya memang banyak di DKI. Mobilitas tinggi," tutur Yurianto.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Menurut penuturan Doni, pertemuannya dengan Anies tersebut karena Anies ingin melaporkan beberapa hal mengenai kondisi Jakarta saat ini di tengah mewabahnya virus COVID-19 atau virus corona.
Saat dikonfirmasi apakah, Jakarta akan melakukan lockdown, kata Doni, hal itu belum bisa dipastikan. Dirinya ingin mendengarkan dahulu apa saja yang akan dilaporkan oleh orang nomer 1 DKI Jakarta tersebut.
Doni menilai, sampai saat ini juga lockdown di daerah mana pun belum harus dilakukan. Terpenting, masyarakat ikuti saja himbauan Presiden Joko Widodo untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial. Kalau himbauan itu diikuti, lanjut Doni, masyarakat tidak akan terjangkit COVID-19.
"Ikuti saja kebijakan yang dibuat. Patuhi semuanya, jangan ada yang berdekatan, jangan menghampiri kerumunan. Kalau itu dilakukan, penularan dan penyebaran virus pasti akan berkurang," tegas Doni.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 atau virus corona Achmad Yurianto, mengatakan sampai saat ini pasien positif corona sudah mencapai 172 paasien, di antara 172 pasien tersebut 7 meninggal dan penularan paling banyak terjadi di DKI Jakarta.
"Total sampai hari ini [Selasa, 18/3/2020], mencapai 172 kasus. Paling banyak di DKI Pintu gerbangnya memang banyak di DKI. Mobilitas tinggi," tutur Yurianto.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular