Lawan Covid-19, Pemerintah Kebut Pencairan PKH Rp 7 Triliun

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
17 March 2020 10:39
Menteri Sosial Jualiari Batubara menjelaskan, percepatan pencairan PKH tahap II tersebut sebagai antisipasi pemerintah dalam menjaga daya beli KPM PKH.
Foto: Presiden Joko Widodo menghadiri acara dengan KPM Program Keluarga Harapan, beberapa waktu lalu (Dokumentasi Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sosial melaporkan, sampai dengan tanggal 10 Maret 2020, Kementerian Keuangan telah mencairkan anggaran sekitar Rp 7 triliun untuk pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin melalui keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (17/3/2020).

"Sampai tanggal 10 Maret 2020 kemarin, yang diajukan dan telah cair dari Kementerian Keuangan senilai Rp 7.014.888.950.000 untuk 9.214.815 KPM (kelompok penerima manfaat)," kata Pepen.

Untuk diketahui, setiap tahun, bantuan PKH diberikan empat tahap, yakni pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Namun penyaluran tahap II ini kemudian dipercepat penyalurannya menjadi Maret 2020.

Menteri Sosial Jualiari Batubara menjelaskan, percepatan pencairan PKH tahap II tersebut sebagai antisipasi pemerintah dalam menjaga daya beli terhadap KPM PKH yang merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Dengan percepatan pencairan dana PKH, diharapka bisa dimanfaatkan dengan baik oleh KPM untuk meningkatkan gizi mereka, sehingga mereka bisa terhindar dari penyebaran virus corona.



"Jika gizi KPM terjaga, akan mengurangi peluang mereka terserang penyakit termasuk Covid-19," jelas Juliari.

Penyaluran PKH tahap II dilakukan di sejumlah daerah, seperti Kalimantan Selatan, Lampung (Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran), Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Banten (Pandeglang, Serang dan Kabupaten Lebak), Jawa Tengah, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.

Kementerian Sosial meminta agar KPM PKH tidak panik dengan kondisi yang berkembang belakangan ini. Harapannya, tidak ada gejolak yang terjadi di sektor pangan.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Antisipasi Efek Corona ke Ekonomi RI: Dana Desa & PKH Dikebut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular