Ada Corona, Pemerintah Jamin Stok Pangan Cukup

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 March 2020 21:02
Ketersediaan pasokan pangan pokok dijamin aman, di tengah adanya kasus virus corona atau covid-19 yang terus bertambah di Indonesia.
Foto: Airlangga Hartanto dalam acara CNBC Outlook. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa ketersediaan pasokan pangan pokok dijamin aman, di tengah adanya kasus virus corona atau covid-19 yang terus bertambah di Indonesia.

Ia mengatakan ada 3,5 juta ton stok beras yang kini tersebar di Perum Bulog (1,6 juta ton), Penggilingan, dan Pedagang. Diperkirakan panen raya padi terjadi di bulan Maret, April, dan Mei 2020.

"Sehingga pada akhir Mei 2020 akan terdapat stok beras sebanyak 7,7 juta ton. Sedangkan stok jagung pada akhir Februari 2020 sebesar 661.000 ton dan panen bulan Maret diperkirakan mencapai 6,2 juta ton," ujar Airlangga melalui siaran resmi tertulisnya, Senin (16/3/2020).



Stabilisasi harga gula akan dilaksanakan dengan mendistribusikan gula sejumlah 20.000 ton oleh Perum Bulog dengan harga sebesar Rp10.500/kg.

"Selain itu, akan segera direalisasikan penyediaan gula konsumsi sejumlah 150.000 ton oleh BUMN yang ditugaskan," ujar Airlangga.

Terkait ketersediaan bawang putih, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melaporkan pihaknya telah menerbitkan tambahan Persetujuan Impor (PI) sebesar 70.000 ton bawang putih impor. Sedangkan untuk stabilisasi harga daging, ia juga akan segera merealisasikan rencana impor daging kerbau sebesar 170.000 ton dan daging sapi sejumlah 120.000 ton.

"Perkiraan ketersediaan dan kebutuhan beberapa bahan pangan pokok utama, terutama komoditas beras, jagung, daging sapi/kerbau, gula dan bawang putih dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan," jelas Airlangga.

Untuk diketahui, penugasan untuk kebutuhan bahan pangan pokok nasional tersebut diputuskan saat oleh Airlangga bersama Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog. Hasil rapat ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga terkait.

"Dan akan dilakukan monitoring perkembangannya pada Rakortas berikutnya yang dijadwalkan pada akhir minggu ini," jelas Airlangga.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular