Rupiah Hampir Tembus Rp 15000/US$, Luhut: Memang Berat

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 March 2020 21:03
Luhut sebut nilai tukar rupiah yang belakangan terus melemah memang berat
Foto: Menko Maritim Luhut Pandjaitan (CNBC Indonesia/Efrem)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah hari ini nyaris menyentuh angka Rp 15.000. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah berada di level Rp 14.818,-.

Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi ini memang berat, namun sampai saat ini tidak terjadi sesuatu hal yang signifikan.

"Saya kira tadi nggak ada apa-apa, tapi juga memang berat," ungkapnya, Senin, (16/03/2020).

Tidak cuma rupiah, mayoritas mata uang utama Asia pun tidak berdaya di hadapan dolar AS. Bahkan pelemahan rupiah tidak ada apa-apanya dibandingkan depresiasi para tetangganya.



Lebih lanjut Luhut mengatakan, tidak hanya pada nilai tukar saja, saham pun terjun bebas. Luhut menyebut kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di negara lain juga mengalami hal yang sama.

Dirinya mencontohkan New York Stock Exchange yang juga mengalami penurunan tajam bahkan sampai disuspend. Sebagai informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah sampai 4,42% atau turun 216 poin dari posisi 4.907,57 ke posisi 4677,75.

"Saham kita terjun 4.000 sekian, ya bukan hanya kita," imbuhnya.


[Gambas:Video CNBC]






(gus/gus) Next Article Luhut Yakin Rupiah Dibawah 10.000/USD di 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular