Sejumlah penjaja jasa penukaran uang baru di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Sudah menjadi pemandangan lumrah setiap menjelang Lebaran bertebaran jasa penukaran uang baru. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Uang yang mereka jajakan antara lain pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Di sana penjual jasa tukar uang baru berjejer di pinggir jalan sembari menawarkan uang baru kepada para pengendara kendaraan yang melintas. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah jasa penukar uang juga tidak hanya melayani penukaran uang receh secara langsung, tetapi juga menerima dengan cara m-banking. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sistem penukaran uangnya, yakni setiap penukaran Rp 100.000 dengan pecahan berarapun akan dikenakan pemotongan Rp 10.000. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada kebiasaan sebagian warga yang berbagi uang saat Lebaran. Di sejumlah titik, jasa penukaran uang pecahan kecil terpantau sepi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Seperti diketahui, selain mudik, penukaran uang menjadi salah satu tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini. Penukaran uang bisa dilakukan di bank ataupun di pinggir jalan melalui para calo. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)