Internasional

Terancam Terinfeksi, Trump Akhirnya Melakukan Tes Corona

Redaksi, CNBC Indonesia
15 March 2020 06:38
Presiden AS Donald Trump melakukan tes corona pada Sabtu.
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya melakukan tes untuk mengetahui dirinya tertular corona atau tidak, Sabtu (14/3/2020).

"Saya juga mengikuti tes tadi malam," katanya sebagaimana dikutip dari AFP.



Meski demikian, ia meyakinkan bahwa suhu badannya saat ini benar-benar normal. Ia berharap, akan ada hasil tes, dalam satu dan dua hari ke depan.

Sebelumnya, kondisi Trump menjadi pusat perhatian semua orang. Pasalnya ia pernah berkontak dengan sejumlah anggota parlemen yang dikarantina karena corona.

Pertama adalah politisi Republik Doig Collins. Ia bertemu dengan Trump dan berjabat tangan, Jumat pekan kemarin di markas Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS dan mengaku telah berkontak dengan pasien positif corona.

Sedangkan yang kedua adalah, anggota parlemen Matt Gaetz, yang bepergian dengan Trump menggunakan Air Forces One. Ia mengarantina dirinya setelah melakukan kontak dengan pasien terinfeksi yang hadir pada Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) dua pekan lalu.



Sementara itu, Trump mendeklarasikan Darurat Nasional Corona sebagai respon cepatnya penyebaran virus. "Delapan minggu ke depan sangat penting," ujar Trump seperti dikutip CNBC Indonesia dari BBC.

Dengan deklarasi, pemerintah Federal akan bisa menggunakan dana bantuan darurat hingga US$50 miliar. Beberapa wilayah di AS telah menerapkan aturan ketat untuk membendung penyebaran corona, melarang pertemuan besar, melarang acara olahraga hingga menutup sekolah.

Deklarasi ini akan membuat rumah sakit, laboratorium, dan lembaga kesehatan ini menyediakan tambahan 500.000 tes virus corona tambahan mulai awal pekan depan. Dalam satu bulan tambahan tes tersebut bisa mencapai 5 juta.

Bunga pinjaman untuk biaya pendidikan akan dihentikan sementara hingga pemberitahuan selanjutnya guna meringankan beban pelajar dan mahasiswa yang perguruan tingginya ditutup.

Angka kasus corona di AS sebanyak 2.499. Jumlah kasus baru per Sabtu malam kemarin adalah 252 orang.

Total korban tewas mencapai 55 orang. Sementara yang sembuh 49 orang.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular