Kemenkes Singapura Imbau Warga: Hati-hati Jika ke Indonesia
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
13 March 2020 15:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona (COVID-19) membuat sejumlah negara mewaspadai masuknya kasus baru di negerinya. Salah satunya adalah Singapura.
Dalam postingan Facebook Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Kementerian Kesehatan Singapura mengeluarkan "travel advisory" pada warganya. Termasuk melarang turis dari empat negara yakni Italia, Prancis, Spanyol dan Jerman selama 14 hari masuk ke negeri itu.
Bukan hanya itu, bagi warga yang melakukan perjalanan, ke negara berkasus, pemerintah meminta berhati-hati. Ini juga berlaku pada warga Singapura yang mengunjungi Indonesia.
Berikut pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura:
"Berlaku sejak Minggu (15/3/2020) pukul 23:59, semua pengunjung baru yang baru melakukan perjalanan ke Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk ke Singapura atau transit melalui Singapura.
Warga negara Singapura, penduduk tetap dan pemegang paspor jangka panjang yang telah melakukan perjalanan ke Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman dalam 14 hari terakhir akan mengeluarkan Stay Home Notice.
Pengunjung yang memasuki Singapura dan menunjukkan demam atau gejala penyakit pernapasan lainnya akan dikeluarkan 14 hari Stay Home Notice, terlepas dari riwayat perjalanan mereka. Bahkan mereka yang telah dites negatif dalam tes swab COVID-19 sekarang akan mendapatkan Stay Home Notice.
Selain itu, orang Singapura disarankan untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman. Warga Singapura juga harus berhati-hati ketika bepergian ke semua negara yang terkena COVID-19, terutama yang telah mengekspor kasus.
Ini termasuk Indonesia, Filipina, dan Inggris. Saran perjalanan yang ada untuk menunda semua perjalanan ke Hubei, dan perjalanan yang tidak penting ke seluruh daratan Cina, Iran, Jepang, dan Korea Selatan tetap ada."
Dalam website Worldometer, Singapura melaporkan 187 kasus positif corona. Belum ada kasus kematian sementara pasien sembuh 96 orang.
Setidaknya sudah ada 127 negara dan teritori di seluruh dunia, serta satu kapal pesiar Diamond Princess, yang positif terjangkit COVID-19.
Dalam data yang sama, secara global wabah ini setidaknya telah menjangkiti 134.918 orang dengan 4.989 kematian dan 70.395 pasien sembuh.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Dalam postingan Facebook Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Kementerian Kesehatan Singapura mengeluarkan "travel advisory" pada warganya. Termasuk melarang turis dari empat negara yakni Italia, Prancis, Spanyol dan Jerman selama 14 hari masuk ke negeri itu.
Berikut pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura:
"Berlaku sejak Minggu (15/3/2020) pukul 23:59, semua pengunjung baru yang baru melakukan perjalanan ke Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk ke Singapura atau transit melalui Singapura.
Warga negara Singapura, penduduk tetap dan pemegang paspor jangka panjang yang telah melakukan perjalanan ke Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman dalam 14 hari terakhir akan mengeluarkan Stay Home Notice.
Pengunjung yang memasuki Singapura dan menunjukkan demam atau gejala penyakit pernapasan lainnya akan dikeluarkan 14 hari Stay Home Notice, terlepas dari riwayat perjalanan mereka. Bahkan mereka yang telah dites negatif dalam tes swab COVID-19 sekarang akan mendapatkan Stay Home Notice.
Selain itu, orang Singapura disarankan untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman. Warga Singapura juga harus berhati-hati ketika bepergian ke semua negara yang terkena COVID-19, terutama yang telah mengekspor kasus.
Ini termasuk Indonesia, Filipina, dan Inggris. Saran perjalanan yang ada untuk menunda semua perjalanan ke Hubei, dan perjalanan yang tidak penting ke seluruh daratan Cina, Iran, Jepang, dan Korea Selatan tetap ada."
Dalam website Worldometer, Singapura melaporkan 187 kasus positif corona. Belum ada kasus kematian sementara pasien sembuh 96 orang.
Setidaknya sudah ada 127 negara dan teritori di seluruh dunia, serta satu kapal pesiar Diamond Princess, yang positif terjangkit COVID-19.
Dalam data yang sama, secara global wabah ini setidaknya telah menjangkiti 134.918 orang dengan 4.989 kematian dan 70.395 pasien sembuh.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular