
Update Corona di RI: Kasus Tetap 34, 3 Sembuh
Redaksi, CNBC Indonesia
13 March 2020 07:13

Sementara itu, Ekonom Senior Faisal Basri menilai penanganan corona yang dilakukan pemerintah tak bertaji. Ia menyampaikan ini di situs pribadinya.
"Cara pemerintah menangani wabah corona virus sangat buruk. Setiap pejabat tinggi seenaknya mengeluarkan komentar dan kebijakan. Sudah saatnya Presiden sebagai commander in chief menertibkan dengan keras jajaran di bawahnya. Karena, yang sedang kita hadapi mirip dengan perang," kata Faisal Basri.
Ia menilai, segala daya upaya harus mengutamakan agar penularan tidak meluas. Celah sekecil apa pun harus ditutup, kemungkinan munculnya cluster baru harus diantisipasi dan diisolasi agar terkendali dan tidak meluas.
"Anggaran harus diprioritaskan bagi pengadaan perlengkapan dan alat pendeteksi dini dan pengujian menyeluruh serta penguatan tenaga medis yang cakap serta penyediaan informasi yang lebih rinci dan akurat. Semua itu bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah mampu mengendalikan wabah coronavirus, sehingga tidak menimbulkan kepanikan," tulisnya lagi.
Bahkan ia memprediksi ekonomi RI hanya tumbuh 2,2% di 2020 karena musibah ini.
Secara global, total kasus adalah 134.448. Dengan angka kematian 4.970 dan 68.915 orang sembuh.
Negara dengan kasus terbanyak antara lain, China (80.796), Italia (15.113), Iran (10.075), Korsel (7.869), dan Spanyol (3.146).
(sef/sef)
"Cara pemerintah menangani wabah corona virus sangat buruk. Setiap pejabat tinggi seenaknya mengeluarkan komentar dan kebijakan. Sudah saatnya Presiden sebagai commander in chief menertibkan dengan keras jajaran di bawahnya. Karena, yang sedang kita hadapi mirip dengan perang," kata Faisal Basri.
Ia menilai, segala daya upaya harus mengutamakan agar penularan tidak meluas. Celah sekecil apa pun harus ditutup, kemungkinan munculnya cluster baru harus diantisipasi dan diisolasi agar terkendali dan tidak meluas.
Bahkan ia memprediksi ekonomi RI hanya tumbuh 2,2% di 2020 karena musibah ini.
Secara global, total kasus adalah 134.448. Dengan angka kematian 4.970 dan 68.915 orang sembuh.
Negara dengan kasus terbanyak antara lain, China (80.796), Italia (15.113), Iran (10.075), Korsel (7.869), dan Spanyol (3.146).
(sef/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular