
Internasional
Ini Deretan Negara yang Masih 'Kebal' Virus Corona
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 March 2020 15:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak menyebar pada Desember 2019, kini wabah penyakit COVID-19 dari virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan virus corona, "naik kelas" menjadi pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (11/3/2020) kemarin.
Menurut data Arcgis by John Hopkins CSSE, sejauh ini sudah ada 116 negara yang positif terpapar virus tersebut, termasuk Indonesia.
Lalu, negara mana saja yang belum terpapar virus ini? Berikut daftar negara-negara dengan kasus virus corona yang diuji negatif, sehingga tidak ada penyebaran virus yang dikonfirmasi dirangkum CNBC Indonesia:
Eswatini
Eswatini melaporkan dugaan kasus infeksi virus corona dari seorang wanita yang kembali dari Tiongkok. Sampel yang diambil dari wanita itu diuji di Afrika Selatan dan diumumkan negatif pada 17 Februari.
Barbados
Barbados telah mengumumkan bahwa semua kasus yang dicurigai di negara itu dilaporkan negatif, meskipun jumlah pasti dari kasus yang dicurigai belum terungkap.
Tiga kasus terakhir yang dicurigai dilaporkan berada di kapal pesiar Costa Magica, yang merapat di Barbados setelah ditolak masuk oleh Tobago. Ketiga kasus dilaporkan negatif.
Barbados adalah salah satu negara pertama yang dilengkapi dengan kit pengujian virus corona oleh Pan American Health Organization.
Suriah
Dua dugaan kasus infeksi virus corona setelah berkontak dengan orang Iran, diumumkan di Suriah dan kemudian dinyatakan negatif, membuat Suriah menjadi negara bebas penyebaran corona.
Sayangnya, Suriah tidak bisa menutup gerbang penyebaran begitu saja, sebab hingga kini masih berperang dengan Turki yang memiliki 1 kasus terkonfirmasi.
Botswana
Sebanyak lima kasus dugaan infeksi coronavirus dilaporkan di Botswana. Namun semua kasus dinyatakan negatif pada 05 Februari.
Kasus corona pertama yang dicurigai di Botswana diketahui pada 30 Januari, dan diumumkan Kementerian Kesehatan dan Kebugaran pada 31 Januari.
Suspect corona tersebut tiba dengan penerbangan Ethiopian Airways dari China dan langsung mendapatkan isolasi dan diselidiki.
Namibia
Pada 1 Februari, seorang wanita berusia 30 tahun yang baru mengunjungi Sydney, Australia dan tiba di Bandara Internasional Hosea Kutako dikabarkan memiliki gejala yang mirip dengan virus corona.
Namun, Kementerian Kesehatan Namibia mengkonfirmasi berita tentang kasus yang diduga terjadi itu, dengan mengatakan jika kasus yang dicurigai dinyatakan negatif pada 3 Februari.
Myanmar
Kasus virus corona pertama yang diduga dari seorang pengunjung Tiongkok di Myanmar dilaporkan pada tanggal 31 Januari. Pengunjung tiba di Yangon dengan penerbangan China Southern Airlines, dari Guangzhou.
Dari 78 penumpang yang tersisa yang dibawa oleh penerbangan, hanya dua yang diizinkan untuk turun dari pesawat, sedangkan 76 lainnya tidak, menurut Badan Anadolu.
Namun, Myanmar mengumumkan bahwa kasus yang dicurigai dinyatakan negatif oleh virus tersebut. Negara ini sedang menguji sekitar delapan kasus yang dicurigai, pada 17 Februari.
Angola
Kasus virus corona pertama yang dicurigai di Angola dilaporkan pada 29 Januari. Suspect adalah warga negara China yang ternyata hasil tes menyatakan ia negatif dari virus.
Namun untuk mengantisipasi, Angola telah mengeluarkan karantina wajib untuk semua penumpang yang tiba dari Tiongkok.
Etiopia
Di negara Etiopia, empat orang yang diduga tertular infeksi virus dan sempat ditempatkan di bawah isolasi di Addis Ababa, dan diumumkan jika mereka telah dinyatakan negatif untuk infeksi wabah tersebut.
Tiga orang dari mereka adalah mahasiswa yang sempay elajar di universitas di kota Wuhan.
Kenya
Kenya melaporkan pada 30 Januari 2020 bahwa kasus pertama yang diduga infeksi coronavirus dinyatakan negatif.
Kasus ini, pertama kali dilaporkan pada 28 Januari 2020, adalah seorang pelancong dari Guangzhou yang menunjukkan gejala penyakit ini.
Dia pertama kali ditempatkan di ruang isolasi di Bandara Internasional Jomo Kenyatta pada saat kedatangan dan kemudian ditempatkan di ruang isolasi di Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Nasional Kenyatta.
Hasil tes virus corona menunjukkan bahwa orang yang menderita itu adalah flu biasa, bukan infeksi virus corona.
Negara yang Belum Melaporkan Kasus Penyebaran
Selain deretan negara di atas, berikut negara-negara yang belum melaporkan kasus penyebaran virus corona. Ialah El Salvador, Cabo Verde, Kuba, Burundi, Montenegro, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Belum diketahui mengapa deretan negara-negara tersebut belum melaporkan satu pun kasus penyebaran penyakit COVID-19 dari negara mereka.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Menurut data Arcgis by John Hopkins CSSE, sejauh ini sudah ada 116 negara yang positif terpapar virus tersebut, termasuk Indonesia.
Lalu, negara mana saja yang belum terpapar virus ini? Berikut daftar negara-negara dengan kasus virus corona yang diuji negatif, sehingga tidak ada penyebaran virus yang dikonfirmasi dirangkum CNBC Indonesia:
Eswatini melaporkan dugaan kasus infeksi virus corona dari seorang wanita yang kembali dari Tiongkok. Sampel yang diambil dari wanita itu diuji di Afrika Selatan dan diumumkan negatif pada 17 Februari.
Barbados
Barbados telah mengumumkan bahwa semua kasus yang dicurigai di negara itu dilaporkan negatif, meskipun jumlah pasti dari kasus yang dicurigai belum terungkap.
Tiga kasus terakhir yang dicurigai dilaporkan berada di kapal pesiar Costa Magica, yang merapat di Barbados setelah ditolak masuk oleh Tobago. Ketiga kasus dilaporkan negatif.
Barbados adalah salah satu negara pertama yang dilengkapi dengan kit pengujian virus corona oleh Pan American Health Organization.
Suriah
Dua dugaan kasus infeksi virus corona setelah berkontak dengan orang Iran, diumumkan di Suriah dan kemudian dinyatakan negatif, membuat Suriah menjadi negara bebas penyebaran corona.
Sayangnya, Suriah tidak bisa menutup gerbang penyebaran begitu saja, sebab hingga kini masih berperang dengan Turki yang memiliki 1 kasus terkonfirmasi.
Botswana
Sebanyak lima kasus dugaan infeksi coronavirus dilaporkan di Botswana. Namun semua kasus dinyatakan negatif pada 05 Februari.
Kasus corona pertama yang dicurigai di Botswana diketahui pada 30 Januari, dan diumumkan Kementerian Kesehatan dan Kebugaran pada 31 Januari.
Suspect corona tersebut tiba dengan penerbangan Ethiopian Airways dari China dan langsung mendapatkan isolasi dan diselidiki.
Namibia
Pada 1 Februari, seorang wanita berusia 30 tahun yang baru mengunjungi Sydney, Australia dan tiba di Bandara Internasional Hosea Kutako dikabarkan memiliki gejala yang mirip dengan virus corona.
Namun, Kementerian Kesehatan Namibia mengkonfirmasi berita tentang kasus yang diduga terjadi itu, dengan mengatakan jika kasus yang dicurigai dinyatakan negatif pada 3 Februari.
Myanmar
Kasus virus corona pertama yang diduga dari seorang pengunjung Tiongkok di Myanmar dilaporkan pada tanggal 31 Januari. Pengunjung tiba di Yangon dengan penerbangan China Southern Airlines, dari Guangzhou.
Dari 78 penumpang yang tersisa yang dibawa oleh penerbangan, hanya dua yang diizinkan untuk turun dari pesawat, sedangkan 76 lainnya tidak, menurut Badan Anadolu.
Namun, Myanmar mengumumkan bahwa kasus yang dicurigai dinyatakan negatif oleh virus tersebut. Negara ini sedang menguji sekitar delapan kasus yang dicurigai, pada 17 Februari.
Angola
Kasus virus corona pertama yang dicurigai di Angola dilaporkan pada 29 Januari. Suspect adalah warga negara China yang ternyata hasil tes menyatakan ia negatif dari virus.
Namun untuk mengantisipasi, Angola telah mengeluarkan karantina wajib untuk semua penumpang yang tiba dari Tiongkok.
Etiopia
Di negara Etiopia, empat orang yang diduga tertular infeksi virus dan sempat ditempatkan di bawah isolasi di Addis Ababa, dan diumumkan jika mereka telah dinyatakan negatif untuk infeksi wabah tersebut.
Tiga orang dari mereka adalah mahasiswa yang sempay elajar di universitas di kota Wuhan.
Kenya
Kenya melaporkan pada 30 Januari 2020 bahwa kasus pertama yang diduga infeksi coronavirus dinyatakan negatif.
Kasus ini, pertama kali dilaporkan pada 28 Januari 2020, adalah seorang pelancong dari Guangzhou yang menunjukkan gejala penyakit ini.
Dia pertama kali ditempatkan di ruang isolasi di Bandara Internasional Jomo Kenyatta pada saat kedatangan dan kemudian ditempatkan di ruang isolasi di Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Nasional Kenyatta.
Hasil tes virus corona menunjukkan bahwa orang yang menderita itu adalah flu biasa, bukan infeksi virus corona.
Negara yang Belum Melaporkan Kasus Penyebaran
Selain deretan negara di atas, berikut negara-negara yang belum melaporkan kasus penyebaran virus corona. Ialah El Salvador, Cabo Verde, Kuba, Burundi, Montenegro, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Belum diketahui mengapa deretan negara-negara tersebut belum melaporkan satu pun kasus penyebaran penyakit COVID-19 dari negara mereka.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular