Diawasi, 9 Pasien di Bali Tunggu Hasil Lab soal Corona

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 March 2020 18:54
 Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menegaskan setidaknya ada sembilan orang yang masih menunggu hasil laboratorium.
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menegaskan setidaknya ada sembilan orang yang masih menunggu hasil laboratorium terkait dengan kasus COVID-19 di Denpasar, Bali.

Dia menyebut hingga Rabu (11/3/2020) jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan di RS yang ada di Bali sebanyak 48 orang. Dari 48 orang tersebut hasil dari tes swap di Jakarta, dinyatakan 38 orang negatif COVID-19.

"Sedangkan 9 orang masih menunggu hasil lab, dan satu orang positif COVID-19, masuk dalam urutan kasus nomor 25 yang sebelumnya telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya mengutip keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2020).

Adapun pasien yang merupakan seorang WNA perempuan berusia 53 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 ini, didiagnosa juga menderita 4 penyakit bawaan yaitu menderita gula atau diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru menahun. Pasien tersebut juga dalam pengawasan COVID-19.


"Dan pada tanggal 11 maret dini hari pukul 02.45 WITA pasien tersebut meninggal dunia. Sekda Prov Bali mengkonfirmasi bahwa sampai pasien meninggal dunia Pemprov Bali belum menerima hasil lab Jakarta. Dan setelah dikonfirmasi maka WNA yang dalam pengawasan ini dikonfirmasi masuk dalam kasus 25 positif Covid 19," tegasnya.

Dia menambahkan, semenjak adanya kasus Covid19, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan berbagai tindakan preventif terutama di Bandara Ngurah Rai. Bahkan dia menegaskan, Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Desease (COVID-19) di Provinsi Bali dengan SK Nomor 236/03-B/HK/2020.

Adapun susunan keanggotaanya terdiri dari Ketua Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Satuan Tugas Kesehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia.
Terakhir, dia meminta kepada masyarakat di Bali agar tetap tenang dan waspada. Yang penting menerapkan pola hidup sehat. "Sehingga dapat terhindar dari paparan virus COVID-19 tersebut," tegasnya.


(dob/dob) Next Article Pasien Corona Tewas Pertama di RI Telah Dikremasi di Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular