Pasien Positif Corona di RI 34 Orang, Pemerintah: Ini Bencana

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasien yang terjangkit SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, di Indonesia sudah menembus 34 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 20 di antaranya merupakan imported case atau pasien tertular saat berada di luar negeri.

Lantas, apakah situasi sekarang akan mengubah status Indonesia merespons kondisi tersebut? 


"Ini bencana. Bencana ada juga alam, non-alam, dan sosial. Non alam disebutkan wabah. Ini wabah," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (11/3/2020).

"Kita sudah respons. Artinya sudah tanggap darurat. Kita sudah lakukan reaksi salah satu tanggap darurat itu tracing. Itu bentuk tanggap darurat. Jadi sudah masuk ke situ," katanya.

Sebelumnya, Yuri mengumumkan ada penambahan tujuh pasien yang positif terjangkit Covid-19. Pengumuman itu disampaikan Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (11/3/2020).

Baca: 7 Pasien Tambahan Positif Virus Corona Semua dari Luar Negeri

"Dengan kondisi rata-rata nampak sakit ringan sedang kecuali nomor 29 dan 30. Nampaknya kelihatan sakitnya sedang," ujar Yuri. "Semuanya adalah imported case," lanjutnya.

Dengan demikian, total sudah ada 34 pasien yang positif terjangkit Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 20 di antaranya atau mayoritas merupakan imported case atau pasien tertular saat berada di luar negeri.

(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini