Kontak dengan Pasien Corona Tewas, 21 Orang Diisolasi di Bali

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 March 2020 19:32
Pemerintah Provinsi Bali, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali mengatakan ada 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19 yang tewas.
Foto: Infografis/ Di RI 19 orang Dinyatakan positif corona/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Bali, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali mengatakan ada 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) dini hari.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan berdasarkan penelusuran yang dilakukan diperoleh ada 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien dari turun di bandara sampai pasien tiba di Rumah Sakit.

"21 orang ini sudah dilakukan pengecekan oleh dinas kesehatan dan sampai saat ini mereka semua dalam keadaan sehat, dan mereka diisolasi di rumah masing-masing tentunya mereka telah diberikan edukasi terkait pencegahan penularan virus tersebut", ujarnya mengutip keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2020).

"Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Surveilance Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang diajak kontak oleh pasien," imbuhnya.


Adapun pasien yang meninggal dunia tersebut adalah seorang WNA perempuan berusia 53 tahun yang juga didiagnosa menderita 4 penyakit bawaan yaitu menderita gula atau diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru menahun. Pasien ini masuk ke Bali pada tanggal 29 Februari, di mana sejak tanggal 3 Maret, pasien mulai mengalami demam dan dirawat di RS Swasta.

"Dan pada tanggal 9 Maret pasien dirawat di RS Sanglah, perawatan dilakukan sesuai protap atau prosedur penanganan pasien pengawasan COVID-19 karena menunjukan gejala COVID-19," ujarnya.

Hingga akhirnya pada 11 Maret dini hari, atau tepatnya pukul 02.45 WITA, pasien tersebut meninggal dunia. Dia mengkonfirmasi bahwa sampai pasien meninggal dunia Pemerintah Provinsi Bali belum menerima hasil laboratorium di Jakarta.

"Dan setelah dikonfirmasi maka WNA yang dalam pengawasan ini dikonfirmasi masuk dalam kasus 25 positif COVID-19," tegasnya.

Selanjutnya, sesuai dengan prosedur penanganan penyakit menular karena virus, maka pihak keluarga pasien serta pemerintah memutuskan untuk mengkremasi jenazah pasien di Pemakaman Mumbul-Badung pada pukul 12.30 Wita tadi siang.


Semenjak adanya kasus COVID-19, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan berbagai tindakan preventif terutama di Bandara Ngurah Rai. Bahkan dia menegaskan, Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 di Provinsi Bali dengan SK Nomor 236/03-B/HK/2020.

"Adapun susunan keanggotaannya terdiri dari Ketua Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Satuan Tugas Kesehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Diawasi, 9 Pasien di Bali Tunggu Hasil Lab soal Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular