Sri Mulyani Cs Merapat ke Kemenko Perekonomian, Ada Apa?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 March 2020 17:09
Di tengah gejolak ekonomi yang tidak menentu karena virus corona, pemerintah berencana untuk memberikan stimulus kedua agar perekonomian tetap berjalan.
Foto: Menkeu Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah gejolak ekonomi yang tidak menentu karena virus corona, pemerintah berencana untuk memberikan stimulus kedua agar perekonomian tetap berjalan.

Pemerintah pun melakukan rapat koordinasi tingkat menteri guna membahas kebijakan stimulus ke-2 tersebut di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Adapun, stimulus yang akan diberikan berupa insentif pajak penghasilan (PPh), di antaranya berupa PPh Pasal 21 dan PPh 25 atau korporasi.

Penerapan relaksasi PPh Pasal 21 diharapkan bisa menjaga dan menaikkan daya beli masyarakat, di mana pajak akan ditanggung pemerintah, sehingga masyarakat yang bekerja bisa mendapatkan gaji secara penuh.

Sedangkan untuk PPh pasal 25 atau korporasi, relaksasi diharapakan arus uang perusahaan tidak tertahan di sistem perpajakan. Artinya, pemerintah akan memungut atau memperhitungkan pajak perusahaan di akhir tahun.



Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi perihal rakor yang akan berlangsung sore ini di kantornya.

"Jadi nanti kita akan melakukan rapat, jam 4 sore," tuturnya di kantor sesuai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (11/3/2020).

Pantauan CNBC Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di Kemenko Perekonomian sekira pukul 16.15 WIB. Didampingi oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi. 

Menteri-menteri ekonomi lain yang dijadwalkan hadir antara lain Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular