Internasional

AS Mau Jual Rudal ke Erdogan, Syaratnya: Setop S-400 Rusia

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 March 2020 16:47
AS ingin menjual sistem pertahanan rudal Patriot-nya kepada Turki.
Foto: Cem Oksuz/Turkish Presidential Palace

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan Amerika Serikat (AS) telah menawarkan untuk menjual sistem pertahanan rudal Patriot-nya kepada Turki. Namun dengan syarat bahwa Turki tidak boleh mengoperasikan sistem pertahanan yang dibeli dari saingannya, Rusia.

Sebagai tanggapan, Erdogan mengatakan negaranya tidak akan mengambil tawaran itu. Ia malah meminta AS untuk menjual rudal Patriot ke Turki secara cuma-cuma tanpa syarat apapun.


"Kami membuat penawaran ini ke Amerika Serikat mengenai Patriot: Jika Anda ingin memberi kami Patriot, maka lakukanlah. Kami juga dapat membeli Patriot dari Anda," katanya, sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu (11/3/2020).

Meski demikian, dua pejabat Turki mengatakan bahwa belum ada keputusan final soal tawaran AS itu. Tapi, sistem S-400 yang dibelinya dari Rusia sejauh ini tetap akan digunakan.

Bahkan, sistem pertahanan akan diaktifkan bulan depan. Ini membuat negara NATO, di mana Turki masuk di dalamnya, mengritik negara Kebab itu.

"AS sekali lagi mengemukakan tawaran terkait Patriot. Sikap keras AS sebelumnya bukan lagi masalahnya. Mereka mendekati Turki dengan lebih empati sekarang," kata seorang pejabat senior yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

"Kondisi intinya adalah bahwa S-400 tidak diaktifkan, atau dengan kata lain mereka tidak dibeli. Tawaran ini sedang dievaluasi, tetapi tidak ada perubahan sikap pada S-400."

AS dan sekutu NATO-nya Turki, telah berselisih mengenai pembelian sistem pertahanan Rusia sejak tahun lalu. Negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu menganggap pembelian sistem Rusia tidak kompatibel dengan pertahanan NATO.

Ini juga menjadi  ancaman bagi tentara AS yang menggunakan pesawat tempur jenis F-35. Turki membutuhkan Patriot, salah satunya untuk amunisi Perang Suriah di Idlib.


Sementara itu, Pentagon mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS Mark Esper juga tidak akan mengubah posisinya mengenai masalah tersebut. "Turki tidak akan menerima baterai Patriot kecuali mengembalikan S-400." jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(res) Next Article Trump Desak Turki Batalkan Pembelian Senjata dari Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular