Gara-Gara Corona, Menkes Belanda Absen Kunjungan ke RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 March 2020 12:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Ini merupakan lawatan Raja Belanda pertama setelah 25 tahun silam. Sementara itu, Ratu Maxima sebelumnya telah mengunjungi Indonesia sebanyak dua kali, yakni pada periode 2012 dan 2015 lalu.
Raja Belanda dalam pertemuan ini didampingi oleh hampir seluruh jajaran kabinetnya, terkecuali Menteri Kesehatan, Kesejahteraan, dan Olahraga Edith Schippers yang harus tinggal untuk mengatasi wabah corona.
"Sayangnya, menteri kesehatan harus membatalkan kepergian karena corona virus," kata Alexander.
Meski demikian, Alexander menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan penting bagi kedua negara untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan Belanda di masa depan.
"Saya sangat senang bahwa jajaran pemerintah Belanda bisa bersama saya dalam pertemuan ini," kata Alexander
Pemerintah Belanda pun telah membawa 110 perusahaan dalam kunjungannya ke Indonesia untuk membicarakan potensi kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia. Mereka semua berkomitmen untuk membantu pembangunan.
"110 perusahaan telah bergabung dengan saya dalam kunjungan ini, karena mereka melihat pentingnya hubungan antara Indonesia dan Belanda di masa depan," katanya.
Sama dengan Indonesia, Belanda juga termasuk negara yang terpapar virus corona. Belanda mengumumkan kasus pertama corona Kamis (27/2/2020), sedangkan Indonesia menyusul pada 2 Maret 2020. Berdasarkan data monitoring John Hopkins, saat ini total ada sekitar 321 kasus di negeri Kincir Angin yang terkonfirmasi positif virus corona. Sedangkan Indonesia sudah ada 19 kasus positif corona, dengan jumlah 8 suspect corona.
(hoi/hoi) Next Article Raja Datang, RI-Belanda Teken Kerjasama US$1 M Termasuk Sawit
Ini merupakan lawatan Raja Belanda pertama setelah 25 tahun silam. Sementara itu, Ratu Maxima sebelumnya telah mengunjungi Indonesia sebanyak dua kali, yakni pada periode 2012 dan 2015 lalu.
Raja Belanda dalam pertemuan ini didampingi oleh hampir seluruh jajaran kabinetnya, terkecuali Menteri Kesehatan, Kesejahteraan, dan Olahraga Edith Schippers yang harus tinggal untuk mengatasi wabah corona.
"Sayangnya, menteri kesehatan harus membatalkan kepergian karena corona virus," kata Alexander.
Meski demikian, Alexander menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan penting bagi kedua negara untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan Belanda di masa depan.
"Saya sangat senang bahwa jajaran pemerintah Belanda bisa bersama saya dalam pertemuan ini," kata Alexander
Pemerintah Belanda pun telah membawa 110 perusahaan dalam kunjungannya ke Indonesia untuk membicarakan potensi kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia. Mereka semua berkomitmen untuk membantu pembangunan.
"110 perusahaan telah bergabung dengan saya dalam kunjungan ini, karena mereka melihat pentingnya hubungan antara Indonesia dan Belanda di masa depan," katanya.
Sama dengan Indonesia, Belanda juga termasuk negara yang terpapar virus corona. Belanda mengumumkan kasus pertama corona Kamis (27/2/2020), sedangkan Indonesia menyusul pada 2 Maret 2020. Berdasarkan data monitoring John Hopkins, saat ini total ada sekitar 321 kasus di negeri Kincir Angin yang terkonfirmasi positif virus corona. Sedangkan Indonesia sudah ada 19 kasus positif corona, dengan jumlah 8 suspect corona.
(hoi/hoi) Next Article Raja Datang, RI-Belanda Teken Kerjasama US$1 M Termasuk Sawit
Most Popular