Tak Kuat Corona, Samsung Geser Produksi Galaxy S20 ke Vietnam

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
09 March 2020 14:48
Produksi Galaxy S20 dipindah ke Vietnam dari Korsel.
Foto: Samsung S20 Ultra. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics mengatakan pada hari Jumat, (6/3/2020) bahwa untuk sementara waktu pihaknya akan memindahkan pabrik produksi ponsel flagship atau papan atas Samsung Galaxy S20 ke Vietnam.

Hal ini dilakukan karena salah satu karyawannya dinyatakan positif terjangkit virus corona yang memaksa Samsung harus menutup pabrik yang memproduksi ponsel flagship Samsung di Kota Gumi, Vietnam.

"Pabrik yang membuat ponsel premium Samsung seperti S20 dan Z Flip lipat, akan melanjutkan produksi pada hari Sabtu [di Vietnam]," kata juru bicara Samsung, seperti yang dilansir dari Reuters, (9/3/2020).



Sejak akhir Februari 2020, total enam pekerja sudah dinyatakan positif di komplek pabrik di Kota Gumi, dekat dengan Kota Daegu yang dikenal sebagai pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan.

"Langkah untuk memindahkan produksi sebagian ponsel premium ke Vietnam dimaksudkan untuk tetap memasok produk kepada konsumen secara lebih efektif, stabil, dan tepat waktu," kata pihak Samsung dalam pernyataannya.

"Setelah situasi COVID-19 stabil, kami berencana untuk memindahkan kembali output ke Gumi," tambahnya.

Samsung diketahui telah mengalihkan sebagian besar produksi ponsel cerdasnya ke Vietnam selama 10 tahun terakhir, di mana ia membuat lebih dari 50% ponselnya dan sejauh ini wabah corona tidak mengganggu produksi disana.

Di hari yang sama, Jumat, (6/3/2020), Samsung juga meluncurkan ponsel flagship terbarunya yaitu Galaxy S20 secara global sesuai jadwal tanpa dipengaruhi di tengah kekhawatiran bahwa virus corona diperkirakan dapat mengurangi permintaan untuk ponsel premium di pasar dalam negeri dan luar negeri.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular