
Korban Corona Malaysia Sempat ke Jakarta, Jejak Sudah Dilacak
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
08 March 2020 20:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, terdapat korban virus corona asal Malaysia dikonfirmasi positif. Diketahui pula orang tersebut sebelumnya pernah berkunjung di Indonesia, antara lain Jakarta dan Bogor.
Pemerintah pun mengkonfirmasi telah bergerak cepat terkait pelacakan terhadap warga Malaysia saat sedang berada di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kita sudah mendapat datanya dia dimana saja dan kontak dengan siapa saja di sini [Indonesia] dan kami terus melakukan contact tracing," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden Republik Indonesia, Minggu, (8/3/2020).
Namun Yurianto menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan karena tidak semua orang yang sempat berkontak dengan warga Malaysia tersebut juga terinfeksi virus corona.
"Tidak selalu semua contact tracing itu positif menjadi sakit. Jadi misalnya dari 80 orang akan diperkecil terus sampai ketemu yang sakit," tambahnya.
Sebelumnya, Menurut laporan kantor berita Malaysia Bernama, pasien yang itu merupakan seorang wanita berkewarganegaraan Malaysia yang berusia 46 tahun.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa wanita ini baru saja kembali berkunjung dari Jakarta dan Bogor bersama keluarganya, termasuk suami, anak perempuan dan anak laki-lakinya.
Kunjungan itu dilakukan antara tanggal 13-19 Februari lalu. Namun tidak disebut lebih lanjut lokasi mana saja yang didatangi pasien dan keluarganya ini selama berkunjung ke Jakarta dan Bogor.
Ia dinyatakan positif virus corona pada 4 Maret lalu, wanita ini sempat dirawat di sebuah fasilitas medis bernama Taman Desa Medical Centre (TDMC), dan kemudian ia langsung dipindah dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kuala Lumpur.
Menurut laporan media Malaysia, The Edge Markets, menyebut awalnya wanita ini dirawat di TDMC setelah mengalami gangguan pencernaan sejak 25 Februari lalu. Namun setelah menjalani beberapa pemeriksaan lebih lanjut, ia dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Setelah kasus virus corona terkonfirmasi di TDMC, aktivitas sanitasi dan sterilisasi langsing dilakukan terhadap fasilitas dan petugas medis itu untuk pencegahan penularan lebih lanjut.
Sejumlah petugas medis yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut harus menjalani pengawasan atau karantina sendiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Sayangnya hingga kini tidak disebutkan lebih lanjut apakah anggota keluarga wanita tersebut juga ada yang terinfeksi virus corona. Selain itu, tidak diketahui pasti di mana dan kemana saja riwayat perjalanan wanita tersebut sesaat sebelum terinfeksi virus corona.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Pemerintah pun mengkonfirmasi telah bergerak cepat terkait pelacakan terhadap warga Malaysia saat sedang berada di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kita sudah mendapat datanya dia dimana saja dan kontak dengan siapa saja di sini [Indonesia] dan kami terus melakukan contact tracing," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden Republik Indonesia, Minggu, (8/3/2020).
"Tidak selalu semua contact tracing itu positif menjadi sakit. Jadi misalnya dari 80 orang akan diperkecil terus sampai ketemu yang sakit," tambahnya.
Sebelumnya, Menurut laporan kantor berita Malaysia Bernama, pasien yang itu merupakan seorang wanita berkewarganegaraan Malaysia yang berusia 46 tahun.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa wanita ini baru saja kembali berkunjung dari Jakarta dan Bogor bersama keluarganya, termasuk suami, anak perempuan dan anak laki-lakinya.
Kunjungan itu dilakukan antara tanggal 13-19 Februari lalu. Namun tidak disebut lebih lanjut lokasi mana saja yang didatangi pasien dan keluarganya ini selama berkunjung ke Jakarta dan Bogor.
Ia dinyatakan positif virus corona pada 4 Maret lalu, wanita ini sempat dirawat di sebuah fasilitas medis bernama Taman Desa Medical Centre (TDMC), dan kemudian ia langsung dipindah dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kuala Lumpur.
Menurut laporan media Malaysia, The Edge Markets, menyebut awalnya wanita ini dirawat di TDMC setelah mengalami gangguan pencernaan sejak 25 Februari lalu. Namun setelah menjalani beberapa pemeriksaan lebih lanjut, ia dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Setelah kasus virus corona terkonfirmasi di TDMC, aktivitas sanitasi dan sterilisasi langsing dilakukan terhadap fasilitas dan petugas medis itu untuk pencegahan penularan lebih lanjut.
Sejumlah petugas medis yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut harus menjalani pengawasan atau karantina sendiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Sayangnya hingga kini tidak disebutkan lebih lanjut apakah anggota keluarga wanita tersebut juga ada yang terinfeksi virus corona. Selain itu, tidak diketahui pasti di mana dan kemana saja riwayat perjalanan wanita tersebut sesaat sebelum terinfeksi virus corona.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular