
Jika Pertumbuhan China Cuma 3,5%, Indonesia Berapa Dong?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 March 2020 13:53

Jadi sudah pasti perlambatan ekonomi dan industri China bakal mempengaruhi PDB Indonesia. Berdasarkan kajian Bank Dunia, setiap pelambatan pertumbuhan ekonomi di China sebesar satu poin persentase akan membuat ekonomi Indonesia melambat 0,3 poin persentase.
Dalam lima tahun terakhir, median pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I adalah 6,9%. Kita asumsikan angka tersebut sebagai baseline. Kalau pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I-2020 benar-benar 3,5%, maka ada penurunan 3,4 poin persentase dari baseline.
Jadi kalau ekonomi China melambat 3,4 poin persentase, Indonesia kena di berapa? Kita cari dulu baseline-nya ya. Dalam lima tahun terakhir median pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I adalah 5.01%, kita paka itu sebagai baseline.
Nah, kalau pertumbuhan ekonomi China berkurang 3,4 poin persentase maka dampaknya ke Indonesia adalah 1,02 poin persentase. Hitungan bodoh-bodohan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 bisa di bawah 4% tepatnya 3,99% dengan menggunakan baseline 5,1%. Kalau benar pertumbuhan ekonomi Indonesia cuma 3,99%, maka akan lebih parah ketimbang saat krisis keuangan global 2008-2009.
Well, ini memang hitungan bodoh-bodohan saja. Realisasinya bisa lebih lebih baik, meski untuk tumbuh di atas 5% agak sedikit sulit.
Sekarang yang penting adalah seluruh pihak bersiap dengan skenario terburuk. Pemerintah harus segera mengeksekusi stimulus fiskal, Bank Indonesia (BI) bisa memberi kelonggaran moneter lebih lanjut. Sebab kalau masih business as usual, bukan tidak mungkin hitungan bodoh-bodohan itu jadi kenyataan...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Dalam lima tahun terakhir, median pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I adalah 6,9%. Kita asumsikan angka tersebut sebagai baseline. Kalau pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I-2020 benar-benar 3,5%, maka ada penurunan 3,4 poin persentase dari baseline.
Jadi kalau ekonomi China melambat 3,4 poin persentase, Indonesia kena di berapa? Kita cari dulu baseline-nya ya. Dalam lima tahun terakhir median pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I adalah 5.01%, kita paka itu sebagai baseline.
Well, ini memang hitungan bodoh-bodohan saja. Realisasinya bisa lebih lebih baik, meski untuk tumbuh di atas 5% agak sedikit sulit.
Sekarang yang penting adalah seluruh pihak bersiap dengan skenario terburuk. Pemerintah harus segera mengeksekusi stimulus fiskal, Bank Indonesia (BI) bisa memberi kelonggaran moneter lebih lanjut. Sebab kalau masih business as usual, bukan tidak mungkin hitungan bodoh-bodohan itu jadi kenyataan...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular