Internasional

Corona Masuk Vatikan, 91 Negara 'Terinfeksi' COVID-19

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 March 2020 16:56
Vatikan mengonfirmasi kasus corona.
Foto: Paus Francis mencium patung bayi Yesus ketika ia memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2018. REUTERS / Max Rossi
Jakarta, CNBC Indonesia - Tambah lagi negara yang dijangkiti corona. Kali ini, tahta suci Vatikan mengonfirmasi kasus pertama COVID-19, Jumat (6/3/2020).

Hal ini diumumkan Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni ke jurnalis. Meski begitu, identitas penderita COVID-19 tidak dijelaskan secara detil.

Kasus positif ini membuat klinik kesehatan setempat menahan layanan pada pasien baru. Klinik di negara kota yang ditinggali 1.000 orang itu juga segera dibersihkan untuk mencegah penyebaran virus.

Sementara itu, hari ini Kamerun dan Bhutan juga mengonfirmasi kasus corona pertama. Di Kamerun pasien merupakan warga Prancis berusia 58 tahun.

Sedangkan di Kerajaan Bhutan, yang berada di Pegunungan Himalaya, kasus melibatkan seorang WN AS. Ia berusi 76 tahun dan datang dari India pada 2 Maret lalu.

Saat ini berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins ada sekitar 98.372 kasus corona di seluruh dunia. Korban tewas sekitar 3.383 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 55.418.

China merupakan negara dengan kasus terbanyak yakni 80.552 orang. Di luar China, berturut-turut, ada Korea Selatan (6.284), lalu Italia (3.858) dan Iran (3.513).

Virus corona berasal dari Wuhan, China. Diduga virus ini berasal dari kelelawar. Hingga kini vaksin masih terus diupayakan sejumlah negara.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular