Ada 156 Pasien 'Dalam Pengawasan Virus Corona' di RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 March 2020 13:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 156 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia mendapatkan pengawasan ketat terkait virus corona (Covid-19).
Hal ini dikemukakan Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Juru Bicara penanganan virus corona dalam konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta.
"Pasien dalam pengawasan yang berasal dari rumah sakit 156 PDP [pasien dalam pengawasan]," kata Yurianto, Kamis (5/3/2020).
Yurianto menjelaskan ratusan pasien yang saat ini dalam pengawasan berasal dari 35 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia. Jumlah ini sudah termasuk 2 orang pasien yang teridentifikasi positif corona.
"Kita sebut kasus no 1 dan kasus no 2, jangan ditanyakan siapa no 1 dan no 2 jangan ditanyakan rumah sakitnya di mana," katanya.
Sementara itu, pemerintah masih menunggu 9 PDP yang telah menjalani pemeriksaan terkait virus corona. Yurianto mengaku, proses pemeriksaan memang cukup memakan waktu untuk mengetahui hasil yang lebih optimal.
Adapun 188 warga negara Indonesia yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) World Dream telah dinyatakan negatif seluruhnya. Sementara 69 ABK Diamond Princess, satu orang harus menjalani pendalaman.
"68 negatif, 1 pendalaman lagi, kita minta diambilkan spesimen lagi untuk dikirim," kata Yurianto.
(dru) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Hal ini dikemukakan Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Juru Bicara penanganan virus corona dalam konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta.
"Pasien dalam pengawasan yang berasal dari rumah sakit 156 PDP [pasien dalam pengawasan]," kata Yurianto, Kamis (5/3/2020).
"Kita sebut kasus no 1 dan kasus no 2, jangan ditanyakan siapa no 1 dan no 2 jangan ditanyakan rumah sakitnya di mana," katanya.
Sementara itu, pemerintah masih menunggu 9 PDP yang telah menjalani pemeriksaan terkait virus corona. Yurianto mengaku, proses pemeriksaan memang cukup memakan waktu untuk mengetahui hasil yang lebih optimal.
Adapun 188 warga negara Indonesia yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) World Dream telah dinyatakan negatif seluruhnya. Sementara 69 ABK Diamond Princess, satu orang harus menjalani pendalaman.
"68 negatif, 1 pendalaman lagi, kita minta diambilkan spesimen lagi untuk dikirim," kata Yurianto.
(dru) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular