
Pasien Corona Bakal Dirawat di RS Eks Pengungsi Vietnam
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 March 2020 18:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan tidak akan membangun rumah sakit baru di Pulau Galang, Kepulauan Riau yang nantinya akan digunakan oleh pasien yang teridentifikasi positif virus corona (Covid-19).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah hanya akan merenovasi ulang rumah sakit yang berada di wilayah Pulau Galang bagi pasien positif corona.
"Pulau Galang itu tidak membangun ya. Mohon teman-teman dipastikan. Itu tak membangun, itu sudah ada dan akan kita upgrade," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/4/2020).
Muhadjir mengemukakan rumah sakit yang akan digunakan para pasien positif corona merupakan bekas menampung pengungsi dari Vietnam. Namun, pemerintah memastikan rumah sakit tersebut layak digunakan.
"Dulu dipakai menampung pengungsi dari Vietnam. Sehingga itu pulau yang sudah siap," kata Muhadjir.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Muhadjir, renovasi rumah sakit di Pulau Galang tersebut harus siap dalam satu bulan untuk digunakan menampung para pasien positif virus corona.
"Tadi Bapak Presiden beri pengarahan, beliau menyampaikan kurang dari sebulan harus siap digunakan. Sebagai alternatif," katanya.
Sebagai informasi, Pulau Galang memiliki luas 715 Km2, sedikit lebih luas DKI Jakarta, tapi sedikit lebih kecil dari luas Singapura. Pulau Galang sendiri diapit dengan Pulau Batam dan Bintan.
Jaraknya dari Jakarta, bila ditarik garis lurus dari Monumen Nasional di DKI Jakarta dan Jembatan Barelang 5 di Pulau Galang, sekitar 828 Km.
Sedangkan dari Singapura bila ditarik garis lurus dari Jembatan Barelang 5 ke Patung Merlion, jaraknya hanya sekitar 66 Km.
(dob/dob) Next Article Jokowi Bertolak ke Batam, Tinjau RS Corona di Pulau Galang
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah hanya akan merenovasi ulang rumah sakit yang berada di wilayah Pulau Galang bagi pasien positif corona.
"Pulau Galang itu tidak membangun ya. Mohon teman-teman dipastikan. Itu tak membangun, itu sudah ada dan akan kita upgrade," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/4/2020).
"Dulu dipakai menampung pengungsi dari Vietnam. Sehingga itu pulau yang sudah siap," kata Muhadjir.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Muhadjir, renovasi rumah sakit di Pulau Galang tersebut harus siap dalam satu bulan untuk digunakan menampung para pasien positif virus corona.
"Tadi Bapak Presiden beri pengarahan, beliau menyampaikan kurang dari sebulan harus siap digunakan. Sebagai alternatif," katanya.
Sebagai informasi, Pulau Galang memiliki luas 715 Km2, sedikit lebih luas DKI Jakarta, tapi sedikit lebih kecil dari luas Singapura. Pulau Galang sendiri diapit dengan Pulau Batam dan Bintan.
Jaraknya dari Jakarta, bila ditarik garis lurus dari Monumen Nasional di DKI Jakarta dan Jembatan Barelang 5 di Pulau Galang, sekitar 828 Km.
Sedangkan dari Singapura bila ditarik garis lurus dari Jembatan Barelang 5 ke Patung Merlion, jaraknya hanya sekitar 66 Km.
Kamp Pengungsi Pulau Galang pernah menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi asal Vietnam dalam kurun waktu 1980 sampai pertengahan 1990-an. Kamp pengungsian ini ditutup secara resmi pada 1996, dan seluruh pengungsi dipulangkan.
(dob/dob) Next Article Jokowi Bertolak ke Batam, Tinjau RS Corona di Pulau Galang
Most Popular