RS Corona Pulau Galang: 66 Km dari Singapura, 828 Km dari DKI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 March 2020 15:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan Pulau Galang di Kepulauan Riau sebagai lokasi rumah sakit khusus corona. Pulau Galang yang punya luas 715 Km2, luasnya sedikit lebih luas DKI Jakarta, tapi sedikit lebih kecil dari luas Singapura.
Pulau Galang diapit dengan Pulau Batam dan Bintan. Jaraknya dari Jakarta, bila ditarik garis lurus dari Monumen Nasional di DKI Jakarta dan Jembatan Barelang 5 di Pulau Galang, jaraknya sekitar 828 Km. Sedangkan dari Singapura bila ditarik garis lurus dari Jembatan Barelang 5 ke Patung Merlion, jaraknya hanya sekitar 66 Km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun Rumah Sakit (RS) Khusus bagi pasien yang positif terkena virus corona (Covid-19).
"Mau dibikin di Pulau Galang di Batam. Karena transport itu lebih mudah. Kalau di Sebaru (Kepulauan Seribu) kalau malam itu ombak besar, itu susah," kata Basuki di Istana, Selasa (3/3/2020).
Menurut Basuki, dirinya dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto siap untuk survei lokasi pada pekan ini. RS ini merupakan RS Khusus.
"Ya RS Khusus, nggak tahu namanya. Jadi seperti keperluan untuk yang di Natuna dan Sebaru kemarin. Kalau ada case dibawa ke sana, nanti Pak Menkes yang operasikan," papar Basuki.
Ini merupakan hasil dari Rapat di Sidang Kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa saat lalu.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Pulau Galang diapit dengan Pulau Batam dan Bintan. Jaraknya dari Jakarta, bila ditarik garis lurus dari Monumen Nasional di DKI Jakarta dan Jembatan Barelang 5 di Pulau Galang, jaraknya sekitar 828 Km. Sedangkan dari Singapura bila ditarik garis lurus dari Jembatan Barelang 5 ke Patung Merlion, jaraknya hanya sekitar 66 Km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun Rumah Sakit (RS) Khusus bagi pasien yang positif terkena virus corona (Covid-19).
Menurut Basuki, dirinya dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto siap untuk survei lokasi pada pekan ini. RS ini merupakan RS Khusus.
"Ya RS Khusus, nggak tahu namanya. Jadi seperti keperluan untuk yang di Natuna dan Sebaru kemarin. Kalau ada case dibawa ke sana, nanti Pak Menkes yang operasikan," papar Basuki.
Ini merupakan hasil dari Rapat di Sidang Kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa saat lalu.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular