
Kang Emil Sebut Stok Sembako Cukup, Minta Warga Jangan Panik
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 March 2020 14:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau warga Jabar tidak perlu panik terkait penyebaran virus corona (Covid-19). Dia menegaskan bahwa stok sembako dan kebutuhan pokok masih mencukupi. Bahkan, dia menyebut, stok tersebut masih cukup sampai masa Lebaran 2020.
"Masih aman, jadi semua aman terkendali kalau soal sembako, suplai barang. Makanya media menyampaikan ya. Jangan membeli yang tidak perlu. Karena situasi sangat aman terkendali," ungkapnya ketika ditemui di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menilai kondisi yang saat ini terjadi memang situasi baru. Karenanya, dia meminta semuanya untuk belajar menyesuaikan.
Kang Emil pun meminta warga tak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying. Sebab, sejauh ini belum ada kebijakan isolasi terhadap daerah atau kawasan tertentu sehingga lalu lintas supply-demand masih terkendala.
"Jika sebuah kotanya sudah diisolasi barulah, isu supply-demand sembako jadi masalah. Kebanyakan saya monitor yang beli-beli golongan menengah atas ya, dan paniknya di supermarket-supermarket mahal ya. Justru orang-orang kaya ini yang menurut saya harus lebih empatik," tegasnya.
Di sisi lain, dia mengimbau agar tak mudah percaya kepada informasi yang belum jelas sumbernya. Saat ini, Pemprov Jabar telah membentuk pusat informasi dan komunikasi Covid-19 di Jawa Barat.
"Tanyakan kepada sumber info berwenang yaitu pemerintah, juga jangan ikut terbawa arus panik beli masker. Orang sehat gak perlu masker kecuali yang merawat orang sakit atau berada di lingkungan orang sakit, atau dia sedang batuk atau pilek," tandasnya.
(miq/miq) Next Article KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil terkait Kasus Korupsi Bank BJB
"Masih aman, jadi semua aman terkendali kalau soal sembako, suplai barang. Makanya media menyampaikan ya. Jangan membeli yang tidak perlu. Karena situasi sangat aman terkendali," ungkapnya ketika ditemui di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menilai kondisi yang saat ini terjadi memang situasi baru. Karenanya, dia meminta semuanya untuk belajar menyesuaikan.
"Jika sebuah kotanya sudah diisolasi barulah, isu supply-demand sembako jadi masalah. Kebanyakan saya monitor yang beli-beli golongan menengah atas ya, dan paniknya di supermarket-supermarket mahal ya. Justru orang-orang kaya ini yang menurut saya harus lebih empatik," tegasnya.
Di sisi lain, dia mengimbau agar tak mudah percaya kepada informasi yang belum jelas sumbernya. Saat ini, Pemprov Jabar telah membentuk pusat informasi dan komunikasi Covid-19 di Jawa Barat.
"Tanyakan kepada sumber info berwenang yaitu pemerintah, juga jangan ikut terbawa arus panik beli masker. Orang sehat gak perlu masker kecuali yang merawat orang sakit atau berada di lingkungan orang sakit, atau dia sedang batuk atau pilek," tandasnya.
(miq/miq) Next Article KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Most Popular