
Ini 5 Negara dengan Jumlah Kasus Corona Terbanyak di Dunia
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 March 2020 12:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona jenis baru atau yang disebut COVID-19 telah meresahkan dunia sejak ditemukan pada Desember lalu di Wuhan, China.
Keresahan itu muncul lantaran virus itu mampu menyebabkan sembilan puluh ribuan orang terinfeksi dalam waktu dua bulan terakhir, dan dua ribuan di antaranya meninggal.
Sebagaimana dilaporkan Johns Hopkins CSSE, virus yang masih satu keluarga dengan SARS itu telah menjangkiti 93.126 orang per hari ini, Rabu (4/3/2020). Sementara korban tewas mencapai 3.198 orang.
Namun demikian, ada juga pasien yang sembuh dari penyakit yang disebabkan COVID-19, yaitu sebanyak 50.675 orang.
Dalam hal penyebaran, virus yang memunculkan gejala seperti flu pada orang yang dijangkitinya itu, telah menyebar ke 77 negara di hampir semua benua, kecuali Antartika per hari ini.
Negara-negara itu mulai dari Korea Selatan, Italia, Iran, Jepang, Perancis, Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, Singapura, Kuwait, Swiss, Inggris, Bahrain, dan Thailand.
Juga Taiwan, Australia, Malaysia, Norwegia, Irak, Kanada, Swedia, Uni Emirat Arab, Belanda, Austria, Vietnam, Belgia, Lebanon, Israel, Oman, Islandia, San Marino, Denmark, Kroasia, Qatar, Ekuador, Yunani, Finlandia, Republik Ceko, Aljazair, India, Pakistan, Meksiko, Romania, Portugal, Georgia, Rusia, Filipina, Saint Barthelemy, Azerbaijan, Irlandia, Indonesia, Senegal, Estonia, Brasil, Mesir.
Afghanistan, Lituania, Nepal, Luksemburg, Andorra, Arab Saudi, Armenia, Argentina, Nigeria, Jordan, Chili, Republik Dominika, Ukraina, Makedonia Utara, Maroko, Kamboja, Monako, Belarus, Selandia Baru, Liechtenstein, Latvia, Tunisia dan Sri Lanka. Serta dua wilayah China, yaitu Hong Kong dan Macau.
Namun demikian, jumlah kasus bervariasi di setiap negara, dan umumnya berpusat di China dengan total infeksi di negara itu mencapai lebih dari 80 ribu kasus. Berikut daftar lima negara yang terdampak wabah virus corona paling parah:
1. China Daratan 80.267 kasus
2. Korea Selatan 5.328 kasus
3. Italia 2.502 kasus
4. Iran 2.336 kasus
5. Jepang 293 kasus
(sef/sef) Next Article 8 Negara Konfirmasi Kasus Lagi, Total 58 Negeri Kena Corona
Keresahan itu muncul lantaran virus itu mampu menyebabkan sembilan puluh ribuan orang terinfeksi dalam waktu dua bulan terakhir, dan dua ribuan di antaranya meninggal.
Sebagaimana dilaporkan Johns Hopkins CSSE, virus yang masih satu keluarga dengan SARS itu telah menjangkiti 93.126 orang per hari ini, Rabu (4/3/2020). Sementara korban tewas mencapai 3.198 orang.
Dalam hal penyebaran, virus yang memunculkan gejala seperti flu pada orang yang dijangkitinya itu, telah menyebar ke 77 negara di hampir semua benua, kecuali Antartika per hari ini.
Negara-negara itu mulai dari Korea Selatan, Italia, Iran, Jepang, Perancis, Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, Singapura, Kuwait, Swiss, Inggris, Bahrain, dan Thailand.
Afghanistan, Lituania, Nepal, Luksemburg, Andorra, Arab Saudi, Armenia, Argentina, Nigeria, Jordan, Chili, Republik Dominika, Ukraina, Makedonia Utara, Maroko, Kamboja, Monako, Belarus, Selandia Baru, Liechtenstein, Latvia, Tunisia dan Sri Lanka. Serta dua wilayah China, yaitu Hong Kong dan Macau.
Namun demikian, jumlah kasus bervariasi di setiap negara, dan umumnya berpusat di China dengan total infeksi di negara itu mencapai lebih dari 80 ribu kasus. Berikut daftar lima negara yang terdampak wabah virus corona paling parah:
1. China Daratan 80.267 kasus
2. Korea Selatan 5.328 kasus
3. Italia 2.502 kasus
4. Iran 2.336 kasus
5. Jepang 293 kasus
(sef/sef) Next Article 8 Negara Konfirmasi Kasus Lagi, Total 58 Negeri Kena Corona
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular