
Internasional
Total 92 Ribu Kasus, Kini 77 Negara Kena Corona
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
04 March 2020 07:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Corona makin menyebar. Kali ini, negara yang mengonfirmasi "tertular" corona bertambah menjadi 77 negara.
Tiga negara baru mengonfirmasi kasus pertama hingga Rabu (4/3/2020) pagi. Mereka adalah Ukraina, Chile dan Argentina.
Corona jenis baru ini pertama kali ditemukan di Wuha, China. WHO memberi nama baru bagi virus mirip SARS ini, COVID-19.
Dari data arcGis by Johns Hopkins CSEE pukul 6: 30 WIB, ada 92:818 kasus corona. Dengan total korban tewas 3.159 dan sehat kembali 48.201.
Ukraina
Pemerintah Ukraina melaporkan seorang pria terkena corona di Ukraina bagian Barat yakni kota Chernivsti. Ia terinfeksi setelah kembali dari Italia.
Menurut kementerian kesehatan setempat, selama perjalanan kembali, ia menggunakan pesawat dari Italia ke Suceava, Rumania. Dari sana, ia menggunakan mobil ke Ukraina bersama istrinya.
"Ia dirawat di rumah sakit sejak 29 Februari, setelah demam tinggi dan batuk kering. Hasil positif diketahui Senin," kata Deputi Menteri Kesehatan Viktor Lyashko, dikutip dari Forbes.
Sementara istrinya belum menunjukkan tanda-tanda gejala. Namun sudah diisolasi di rumah.
Chile
Chile mengonfirmasi kasus pertama pada pria berusia 33 tahun yang menghabiskan waktu sebulan di Asia Tenggara. Pria itu lama tinggal di Singapura dan kembali ke Chile 25 Februari lalu.
Menteri Kesehatan Chile Jaime Manalich mengatakan pasien sudah dibawa ke rumah sakit di kota Talca, 220 km dari ibu kota Santiago. Ia menunjukan gejala corona seminggu setelah kembali namun dalam kategori ringan.
"Dia dirawat dengan demam tinggi, tetapi kemudian normal," kata seorang pejabat rumah sakit di mana ia dirawat.
Argentina
Argentina mengonfirmasi kasus pada pria yang baru kembali dari Italia, berusia 43 tahun. Bukan hanya Italia, dalam konferensi pers, pemerintah mengatakan ia
Menteri Kesehatan Gines Gonzalez Garcia mengatakan pasien Argentina itu telah diisolasi sejak datang ke klinik kesehatan swasta di Buenos Aires pada hari ia kembali.
"Kami telah mengidentifikasi kasus pertama. Ini adalah pasien yang datang dari Italia" tetapi juga telah melakukan perjalanan di sekitar bagian lain Eropa, kata Gonzalez Garcia.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tiga negara baru mengonfirmasi kasus pertama hingga Rabu (4/3/2020) pagi. Mereka adalah Ukraina, Chile dan Argentina.
Dari data arcGis by Johns Hopkins CSEE pukul 6: 30 WIB, ada 92:818 kasus corona. Dengan total korban tewas 3.159 dan sehat kembali 48.201.
Ukraina
Pemerintah Ukraina melaporkan seorang pria terkena corona di Ukraina bagian Barat yakni kota Chernivsti. Ia terinfeksi setelah kembali dari Italia.
Menurut kementerian kesehatan setempat, selama perjalanan kembali, ia menggunakan pesawat dari Italia ke Suceava, Rumania. Dari sana, ia menggunakan mobil ke Ukraina bersama istrinya.
"Ia dirawat di rumah sakit sejak 29 Februari, setelah demam tinggi dan batuk kering. Hasil positif diketahui Senin," kata Deputi Menteri Kesehatan Viktor Lyashko, dikutip dari Forbes.
Sementara istrinya belum menunjukkan tanda-tanda gejala. Namun sudah diisolasi di rumah.
Chile
Chile mengonfirmasi kasus pertama pada pria berusia 33 tahun yang menghabiskan waktu sebulan di Asia Tenggara. Pria itu lama tinggal di Singapura dan kembali ke Chile 25 Februari lalu.
Menteri Kesehatan Chile Jaime Manalich mengatakan pasien sudah dibawa ke rumah sakit di kota Talca, 220 km dari ibu kota Santiago. Ia menunjukan gejala corona seminggu setelah kembali namun dalam kategori ringan.
"Dia dirawat dengan demam tinggi, tetapi kemudian normal," kata seorang pejabat rumah sakit di mana ia dirawat.
Argentina
Argentina mengonfirmasi kasus pada pria yang baru kembali dari Italia, berusia 43 tahun. Bukan hanya Italia, dalam konferensi pers, pemerintah mengatakan ia
Menteri Kesehatan Gines Gonzalez Garcia mengatakan pasien Argentina itu telah diisolasi sejak datang ke klinik kesehatan swasta di Buenos Aires pada hari ia kembali.
"Kami telah mengidentifikasi kasus pertama. Ini adalah pasien yang datang dari Italia" tetapi juga telah melakukan perjalanan di sekitar bagian lain Eropa, kata Gonzalez Garcia.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular