
Jaksa Agung Ancam Tindak Jaksa Nakal yang Ganggu Investor
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 March 2020 13:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberi arahan khusus kepada jaksa-jaksa yang ada di daerah. Ia berpesan kepada mereka menghentikan perbuatan melawan hukum lantaran akan merugikan perekonomian Indonesia.
Dan saya akan tindak mereka kalau masih mereka menyalahgunakan kewenangannya untuk hal-hal negatif," ujar Burhanuddin di Kejagung, Selasa (3/3/2020). "Presiden sampaikan banyak penegak hukum nggak pro investasi dalam artian masih lakukan hal-hal negatif ke investor," sebutnya.
Menurut Burhanuddin, apabila hal itu dibiarkan, maka akan mengganggu perekonomian di daerah. Oleh karena itu, beberapa waktu lalu, Kejagung membentuk Satgas Investasi yang bertugas memberantas jaksa nakal. Mereka diketahui masih melakukan pungutan liar terkait perizinan investasi atau perbuatan lain yang mengganggu investasi.
"Investor pada lari ke negara lain karena nggak ada ketidakpastian hukum. Maka kami buat satgas yang menerima laporan," kata Burhanuddin.
"Kalau ada laporan misalnya ada perda yang kurang mendukung investasi, kita akan bedah perda itu dan mana yang bertentangan dengan program pemerintah pusat tentang investasi," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Jaksa Agung RI Terima Special Award dari Asosiasi Jaksa Dunia
Dan saya akan tindak mereka kalau masih mereka menyalahgunakan kewenangannya untuk hal-hal negatif," ujar Burhanuddin di Kejagung, Selasa (3/3/2020). "Presiden sampaikan banyak penegak hukum nggak pro investasi dalam artian masih lakukan hal-hal negatif ke investor," sebutnya.
"Investor pada lari ke negara lain karena nggak ada ketidakpastian hukum. Maka kami buat satgas yang menerima laporan," kata Burhanuddin.
"Kalau ada laporan misalnya ada perda yang kurang mendukung investasi, kita akan bedah perda itu dan mana yang bertentangan dengan program pemerintah pusat tentang investasi," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Jaksa Agung RI Terima Special Award dari Asosiasi Jaksa Dunia
Most Popular