
China Importir Terbesar Kedua, Sri Mulyani: Waspada Harga CPO
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
02 March 2020 20:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai mewaspadai virus corona yang wabahnya makin menggila. Menurutnya hal ini akan berdampak di ekspor komoditas Indonesia, terutama kelapa sawit atau CPO.
"Kita harus mewaspadai perkembangan harga CPO karena tidak dipungkiri Tiongkok (China) adalah importir terbesar kedua dari produk CPO kita," ujar Sri Mulyani saat menggelar jumpa pers di kantornya, Senin (2/3/2020).
Sri Mulyani menekankan betapa pentingnya industri kelapa sawit untuk ekonomi Indonesia, saking menjadi perhatiannya soal penunjukkan kepala Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit perlu sangat cermat dan tidak sama dengan pimpinan badan lainnya.
Ia menunjuk Edi Abdurachman menjadi Kepala BPDPKS, menggantikan Dono Boestami. "Kita melakukan pelantikan untuk saudara Edi Abdurachman sebagai Dirut BPDPKS, badan layanan umum yang berkedudukan di bawah Kementerian Keuangan meskipun tugas di dalam pengelolaan dana perkebunan Kelapa Sawit yang juga untuk jaga keberlangsungan industri kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional Indonesia," ujar Sri.
Ia berharap Edi Abdurachman bisa bekerja optimal karena bukan merupakan figur yang asing di Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian, dan diharapkan bisa menggunakan seluruh pengalamannya untuk bangun dan kembangkan BPDPKS.
(gus/gus) Next Article Potret Industri Sawit di Saat Tarif Pungutan Ekspor Berubah
"Kita harus mewaspadai perkembangan harga CPO karena tidak dipungkiri Tiongkok (China) adalah importir terbesar kedua dari produk CPO kita," ujar Sri Mulyani saat menggelar jumpa pers di kantornya, Senin (2/3/2020).
Sri Mulyani menekankan betapa pentingnya industri kelapa sawit untuk ekonomi Indonesia, saking menjadi perhatiannya soal penunjukkan kepala Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit perlu sangat cermat dan tidak sama dengan pimpinan badan lainnya.
Ia menunjuk Edi Abdurachman menjadi Kepala BPDPKS, menggantikan Dono Boestami. "Kita melakukan pelantikan untuk saudara Edi Abdurachman sebagai Dirut BPDPKS, badan layanan umum yang berkedudukan di bawah Kementerian Keuangan meskipun tugas di dalam pengelolaan dana perkebunan Kelapa Sawit yang juga untuk jaga keberlangsungan industri kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional Indonesia," ujar Sri.
(gus/gus) Next Article Potret Industri Sawit di Saat Tarif Pungutan Ekspor Berubah
Most Popular