BPS Ungkap Tanda Ekspor CPO Mau Bangkit Dari Kubur

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Crude Palm Oil (CPO) naik signifikan pada Juni 2024. BPS menyebut pada Juni 2024, ekspor CPO naik dua kali lipat secara bulanan (mtm)

"Nilai ekspor CPO dan turunannya mengalami peningkatan signifikan secara bulanan, tapi masih turun secara tahunan," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, (15/7/2024).

Baca: Ekspor Batu Bara, Besi & Baja Merosot, Ini Biang Keroknya!

Amalia merinci ekspor CPO mengalami peningkatan sebesar 100,7% pada bulan Juni dibandingkan Mei. Sementara secara tahunan, ekspor minyak sawit mentah masih turun 5,92%.

Amalia mengatakan peningkatan ini disebabkan oleh naiknya volume ekspor CPO dari Indonesia. Peningkatan volume ini menunjukkan permintaan terhadap minyak kelapa sawit mentah dari Indonesia mulai membaik.

"Bisa dikatakan ada permintaan yang meningkat dari pasar global dan ini dipenuhi oleh Indonesia," kata dia.

BPS mencatat peningkatan volume ekspor CPO Indonesia meningkat ke 3 negara. Di antaranya, India, China dan Pakistan. "Kalau kita lihat kenaikan CPO dan turunannya secara month to month ini terbesar di antaranya terjadi di negara India, Tiongkok dan Pakistan," ujarnya.

(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor Batu Bara RI Meroket di Februari, CPO & Besi Baja Malah Ambles