Ritel Diserbu! Jangan Panic Buying, Stok Aman kok

Suhendra, CNBC Indonesia
02 March 2020 15:57
Peritel mengakui ada eskalasi transaksi penjualan pasca pengumuman kasus positif corona.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengusaha ritel mengakui ada eskalasi transaksi belanja di ritel-ritel pascapengumuman dua kasus positif corona di Indonesia. Peritel berharap agar masyarakat tak panic buying atau panik belanja karena akan membuat stok malah jadi tak normal.

"Kita ada grup, sudah dapat laporan dari para anggota, mem-posting di toko-toko mereka, ada peningkatan di kasir-kasir, setelah pengumuman [positif corona]," kata Anggota Dewan Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Tutum Rahanta kepada CNBC Indonesia, Senin (2/3).

Tutum menegaskan peningkatan transaksi belanja di ritel Senin siang (2/3) memang bersamaan dengan periode belanja bulanan di awal bulan.

"Berbarengan dengan awal bulan, ada peningkatan, mereka lagi pegang duit, mereka belanja lebih," katanya.



Ia menegaskan stok ritel cukup untuk memenuhi kebutuhan karena industri juga berjalan seperti normal. Namun, bila masyarakat panic buying, maka stok-stok ritel yang awalnya normal, bisa kurang.

"Tak perlu panik, persediaan stok aman, kalau panic buying, yang tadinya stok cukup bisa tak mencukupi. Jadi kalau tidak dibuat normal tak bisa mencukupi," katanya.

"Jadi saya imbau jangan panic buying, industri kita berjalan seperti biasa, berjalan normal, persediaan mencukupi," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular