
Proyek KA Cepat JKT-BDG Disetop, Erick Thohir Buka Suara
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
02 March 2020 11:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, buka suara perihal penghentian sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia meminta proyek ini dievaluasi secara menyeluruh.
"Saya sudah meminta PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) untuk mengevaluasi secara menyeluruh segala kekurangan manajerial proyek terutama yang menyebabkan terjadinya kerugian lingkungan dan sosial terhadap masyarakat," kata Erick Thohir dalam keterangan resmi, Senin (2/3/20).
Ia mengaku sudah mendapat laporan dari pihak KCIC. Beberapa hal yang jadi catatan dijanjikan segera dilakukan pembenahan.
"Dalam 2 minggu ini mereka akan memperbaiki drainase dan manajemen lingkungan. Tentu segala perkembangan proyek akan kita sampaikan ke publik sebagai bentuk transparansi dan profesionalisme BUMN," beber Erick.
Terlepas dari itu, dia juga mendukung langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memutuskan agar proyek ini dihentikan sementara.
"Kami Kementerian BUMN menghormati dan mendukung langkah Kementerian PUPR untuk menghentikan sementara proyek Kereta Cepat selama 2 minggu yang terhitung mulai hari ini," urainya.
(wed/wed) Next Article Berat Pakai APBN, KA Cepat Jakarta-Semarang Utang ke Jepang?
"Saya sudah meminta PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) untuk mengevaluasi secara menyeluruh segala kekurangan manajerial proyek terutama yang menyebabkan terjadinya kerugian lingkungan dan sosial terhadap masyarakat," kata Erick Thohir dalam keterangan resmi, Senin (2/3/20).
Ia mengaku sudah mendapat laporan dari pihak KCIC. Beberapa hal yang jadi catatan dijanjikan segera dilakukan pembenahan.
Terlepas dari itu, dia juga mendukung langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memutuskan agar proyek ini dihentikan sementara.
"Kami Kementerian BUMN menghormati dan mendukung langkah Kementerian PUPR untuk menghentikan sementara proyek Kereta Cepat selama 2 minggu yang terhitung mulai hari ini," urainya.
(wed/wed) Next Article Berat Pakai APBN, KA Cepat Jakarta-Semarang Utang ke Jepang?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular