
Internasional
Baru Mundur, Mahathir Nominasikan Diri Lagi Jadi PM Malaysia
Yuni Dwi Astutik, CNBC Indonesia
29 February 2020 13:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia sementara yakni Mahathir Mohammad mencalonkan dirinya kembali sebagai PM. Sebelumnya ia sempat resign dari jabatan itu, dan dipilih lagi oleh Raja Malaysia sebagai PM Sementara, pada awal pekan kemarin.
Sebagaimana dikutip dari The Star, langkah ini diambil setelah bertemu koalisi Pakatan Harapan pada Sabtu (29/2/2020) pagi. Ia mengklaim didukung mayoritas suara untuk membentuk pemerintahan baru.
"Karena itu saya siap untuk berdiri sebagai kandidat perdana menteri," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Di Malaysia, calon PM harus mendapatkan dukungan 112 kursi dari 222 kursi di parlemen. Mahathir mengatakan akan menyampaikan hal ini langsung ke Raja Malaysia.
Koalisi Pakatan Harapan mengonfirmasi pernyataan Mahathir. "Dalam rangka mempertahankan perjuangan, Pakatan Harapan menyatakan dukungan penuhnya untuk Mahathir Mohamad sebagai kandidat perdana menteri," kata koalisi dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Mahathir mengundurkan diri pada 24 Februari lalu. Ia mundur persis setelah Anwar Ibrahim mengatakan ada pengkhiatan dalam tubuh koalisinya dengan Mahathir.
Koalisi ini merupakan gabungan partai pendukung Mahathir dan Anwar yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan).
Sebelumnya mereka berkongsi untuk mengalahkan Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pimpinan Najib Razak, Mei 2018 lalu. Saat itu keduanya membuat perjanjian bahwa setelah 2,5 tahun, posisi PM akan diserahkan Mahathir kepada Anwar.
(sef/sef) Next Article Anwar Ibrahim vs Muhyiddin Yassin, Ini Kata Parlemen Malaysia
Sebagaimana dikutip dari The Star, langkah ini diambil setelah bertemu koalisi Pakatan Harapan pada Sabtu (29/2/2020) pagi. Ia mengklaim didukung mayoritas suara untuk membentuk pemerintahan baru.
Di Malaysia, calon PM harus mendapatkan dukungan 112 kursi dari 222 kursi di parlemen. Mahathir mengatakan akan menyampaikan hal ini langsung ke Raja Malaysia.
Koalisi Pakatan Harapan mengonfirmasi pernyataan Mahathir. "Dalam rangka mempertahankan perjuangan, Pakatan Harapan menyatakan dukungan penuhnya untuk Mahathir Mohamad sebagai kandidat perdana menteri," kata koalisi dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Mahathir mengundurkan diri pada 24 Februari lalu. Ia mundur persis setelah Anwar Ibrahim mengatakan ada pengkhiatan dalam tubuh koalisinya dengan Mahathir.
Koalisi ini merupakan gabungan partai pendukung Mahathir dan Anwar yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan).
Sebelumnya mereka berkongsi untuk mengalahkan Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pimpinan Najib Razak, Mei 2018 lalu. Saat itu keduanya membuat perjanjian bahwa setelah 2,5 tahun, posisi PM akan diserahkan Mahathir kepada Anwar.
(sef/sef) Next Article Anwar Ibrahim vs Muhyiddin Yassin, Ini Kata Parlemen Malaysia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular