Internasional

Wapres Kena Corona, Solat Jumat di Iran Batal

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 February 2020 12:25
Iran batalkan solat jumat di 23 dari 31 provinsi karena corona.
Foto: Iran Peringati Revolusi. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Jakarta, CNBC Indonesia - Iran mengonfirmasi kenaikan signifikan pada kasus corona di negerinya. Bahkan hari ini Jumat (28/2/2020), negeri itu mencatat ada 245 kasus corona dengan angka korban tewas mencapai 26 orang.

Pasien terinfeksi termasuk tujuh pejabat negeri itu. Terbaru, Wakil Presiden Urusan Wanita dan Keluarga, Mashoumeh Ebtekar juga terinfeksi penyakit dengan nama COVID-19 ini.



Akibatnya, otoritas mengatakan membatalkan solat Jumat di 23 ibu kota dari 31 provinsi di negeri itu. "Termasuk di Teheran, kota suci Qom dan Mashhad," kata laporan televisi setempat, sebagaimana dikutip dari Reuters.



Sementara itu dari laporan IRNA, pemerintah Iran sudah melarang warga China untuk masuk. Negeri itu juga membatasi akses ke Qom dan Mashhad, yang sebelumnya menjadi kota awal penyebaran corona di sana.

Namun, hingga kini, Iran belum berencana melakukan karantina khusus pada kota atau distrik yang terkena virus Wuhan ini. Pemerintah berdalih kenaikan kasus hanya akan berlangsung singkat.

Korona telah membuat sejumlah universitas dan bioskop tutup. Acara kesenian juga ditutup sementara waktu, termasuk even olahraga dan konferensi.

Menurut WHO penyakit ini mendatangi Iran secara tak terdeteksi. "Penyebarannya lebih besar dari yang kita pikirkan," kata Kepala Keadaan Darurat WHO, Mike Ryan.


[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular