
Jokowi Tegaskan Belum Ada Rencana Rombak Kabinet
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 February 2020 09:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan belum terpikir lebih jauh untuk merombak susunan kabinet Indonesia Maju, setelah 100 hari masa kerja.
"Sampai detik ini saya dan pak wapres belum berfikir ke sana," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Sebelumnya, kepala negara dalam silaturahmi dengan pegiat media sosial di Istana Bogor (18/2/2020) disebut-sebut mulai tak tahan dan siap merombak habis Kabinet Indonesia Maju.
Presiden mengatakan semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera dapat beradaptasi.
Menjawab pertanyaan tentang kinerja menteri, Presiden Joko Widodo menyatakan, "Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu."
Namun, Presiden juga menegaskan agar tujuan Indonesiasentris atau pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dapat tercapai melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju.
Program yang dilakukan antara lain pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi modern bernilai tambah.
Kemudian program yang berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial-budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien diperlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri dengan fungsi kementeriannya.
"Kalau terus [tidak dapat beradaptasi], pasti saya ganti," tuntas Presiden.
(hps/hps) Next Article Hari Ini, Jokowi Perkenalkan Calon Menteri Baru
"Sampai detik ini saya dan pak wapres belum berfikir ke sana," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Sebelumnya, kepala negara dalam silaturahmi dengan pegiat media sosial di Istana Bogor (18/2/2020) disebut-sebut mulai tak tahan dan siap merombak habis Kabinet Indonesia Maju.
Presiden mengatakan semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera dapat beradaptasi.
Menjawab pertanyaan tentang kinerja menteri, Presiden Joko Widodo menyatakan, "Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu."
Namun, Presiden juga menegaskan agar tujuan Indonesiasentris atau pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dapat tercapai melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju.
Program yang dilakukan antara lain pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi modern bernilai tambah.
Kemudian program yang berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial-budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien diperlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri dengan fungsi kementeriannya.
"Kalau terus [tidak dapat beradaptasi], pasti saya ganti," tuntas Presiden.
(hps/hps) Next Article Hari Ini, Jokowi Perkenalkan Calon Menteri Baru
Most Popular