Jakarta Banjir Lagi, DPR Pertanyakan Kerja Anies

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
26 February 2020 18:19
Demikian disampaikan dalam rapat Komisi V DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Foto: Anies Baswedan pantau Banjir Jakarta, beberapa waktu lalu (Dokumentasi Twitter: Anies Baswedan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggelar rapat kerja membahas penanganan banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di ruang rapat Komisi V DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Dalam rapat itu mengemuka kekecewaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lasarus.

Saat berbicara, Lasarus mengaku ingin menyelesaikan perdebatan terkait naturalisasi dan normalisasi.

"Tapi kami pengen denger apa sih kerjanisasi yang telah dilakukan," ujarnya seperti dilansir detik.com.

Lasarus juga menyoroti anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sangat minim untuk penanganan banjir Sungai Ciliwung. Informasi itu diperoleh Lasarus dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi.

"Saya tanya berapa besar anggaran banjir? Memang saya katakan sangat minim. Bahkan untuk pembebasan lahan tidak ada, tidak dianggarkan sama sekali. Nah, kalau lahan tidak dibebaskan, penanganan tidak dikerjakan," kata Lasarus.

"Kalau tidak dibebaskan, pak menteri (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) tidak bisa kerja. Jadi berdebat di sini perkaranya tidak normalisasi atau naturalisasi, tapi tidak ada kerjanisasi," imbuhnya.

Dalam rapat itu, Lasarus mengkritik ketidakhadiran Anies. Sebab, baru kali ini gubernur DKI Jakarta absen. Selain Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim juga tidak hadir.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Roberth Rouw mengkritik ketidakhadiran tiga kepala daerah itu.

"Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat," ujar Roberth seperti dilansir cnnindonesia.com.

Menurut dia, banjir yang melanda Jabodetabek merupakan peristiwa yang sangat memalukan. Ia pun meminta agar kepala daerah tidak merasa pintar dan jago dalam menangani masalah banjir.

Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Vera Revina Sari menyatakan Anies tidak bisa menghadiri RDP itu karena masih meninjau dampak banjir di lapangan.

"Ya kan kemarin banjirnya, yang hari ini masih di lapangan beliau," kata dia.

Ia juga mengklaim Anies akan menghadiri RDP seandainya banjir tidak kembali mengepung Jakarta. Ini karena undangan rapat sudah dilayangkan sejak 11 Februari 2020.

"Kita enggak tahu kalau kemarin banjir," ujar Anies.

Dalam akun Instagram-nya, Anies diketahui sedang memantau penanganan banjir di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur dan Rawa Indah, Jakarta Utara. Sementara Ridwan Kamil dikabarkan sedang melakukan kunjungan kerja di Australia. Sementara, belum ada keterangan terkait ketidakhadiran Wahidin Halim.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article 2 Tahun Memimpin Jakarta, Apa Saja Prestasi Gubernur Anies?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular