Banyak yang Ikut Nimbrung Bangun Ibu Kota, Yakin Pak Jokowi?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 February 2020 16:27
Jokowi menyebut konsep Ibu Kota baru yang digagas pemerintah semakin dilirik oleh sejumlah negara-negara sahabat Indonesia
Foto: Jokowi kunjungi Sabo Dam, Merapi, 14 Februari 2020/Instagram @jokowi
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut konsep Ibu Kota baru yang digagas pemerintah Indonesia semakin dilirik oleh sejumlah negara-negara sahabat Indonesia di berbagai belahan dunia.

Ketertarikan negara-negara tersebut ditunjukkan melalui rencana mereka yang menyatakan minatnya untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota baru yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Saya ingin menyampaikan bahwa konsep pembangunan Ibu Kota baru sebagai sebuah smart metropolis sudah mulai dilirik dan diperhatikan oleh dunia," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/2/2020).

"Bahkan negara-negara sahabat sudah mulai menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama untuk terlibat dalam pembangunan ibukota baru," jelasnya.

Jokowi pun mencontohkan, misalnya seperti Korea Selatan yang menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota baru. Negara tersebut, kata Jokowi, pun sebelumnya memiliki pengalaman membangun sebuah kota.

"Ini saya kira sebuah signal yang bagus. Sebab itu, perlu disiapkan detail proses kerjasama antara kita dengan negara lain dan meminta di lakukan langkah-langkah percepatan," jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Cho Myung-Rae di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 25 Februari 2020.

Salah satu poin perbincangan dalam pertemuan tersebut yaitu ketertarikan Korea Selatan untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

"Disampaikan bahwa Korea Selatan juga berminat untuk terlibat di ibu kota baru dan Bapak Presiden menyambutnya dengan positif karena itu artinya ada peluang untuk dikerjasamakan," kata Suharso.

Suharso menuturkan bahwa detail mengenai bentuk kerja sama dalam pembangunan ibu kota baru tersebut belum dibicarakan. Meski demikian, Korea Selatan disebut memiliki pengalaman dalam pembangunan kota hijau dan berkelanjutan.

"Mereka mengatakan bahwa mereka punya pengalaman di green city, mereka berpengalaman di sustainable city, dan Pak Menterinya sendiri itu orang yang punya latar belakang di bidang urban development," katanya.




[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Jokowi Sudah Terima RUU Pindah Ibu Kota, Istana Dibangun 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular