Internasional

Alert! San Francisco Umumkan 'Darurat' Corona

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 February 2020 11:56
Kota San Fransisco di AS mengumumkan kondisi darurat corona.
Foto: REUTERS/Stephen Lam
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu kota di Amerika Serikat (AS), San Francisco mengumumkan adanya keadaan darurat akibat semakin menyebarnya penyakit COVID-19 atau virus corona di berbagai negara.

Meskipun tidak memiliki kasus yang terkonfirmasi, para pejabat di AS mendesak warga untuk mempersiapkan diri atas penyebaran infeksi dalam komunitas mereka.



"Walau masih ada nol kasus yang dikonfirmasi di penduduk San Francisco, gambaran global berubah dengan cepat, dan kita perlu meningkatkan kesiapan," kata Walikota London Breed dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Selasa (25/2/2020) waktu setempat.

Kota terbesar keempat di California itu mengatakan mereka melakukan langkah untuk meningkatkan kesiap-siagaan atas virus corona dan meningkatkan kesadaran publik akan risiko penyebaran virus ke kota tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan kepada AS untuk mempersiapkan penyebaran virus dalam komunitas setelah infeksi muncul di beberapa negara belum lama ini.

Sebanyak 14 kasus virus corona terkonfirmasi di AS sebagian besar terkait dengan perjalanan individu dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, ada juga 39 kasus terkonfirmasi di antara orang Amerika yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Tokyo dan juga dari Wuhan, China.



Berdasarkan data Arcgis pada Rabu (26/2/2020) pukul 11:00 WIB, sejauh ini sudah ada 80.994 kasus corona dengan kematian mencapai 2.760 di seluruh dunia.

Ada 38 negara yang terkonfirmasi memiliki virus tersebut. Sebanyak 78.064 kasus terkonfirmasi ada di China daratan. Sedangkan posisi keduanya diduduki Korea Selatan dengan 1.146 kasus. Jumlah kasus di AS sendiri sebanyak 57 kasus.

Sebelumnya, melihat dampak corona yang kian meluas, seorang pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menegaskan pemerintah tengah meningkatkan kewaspadaan.

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS juga meminta Senat untuk menyetujui anggaran US$ 2,5 miliar. Dana ini diperlukan untuk memperluas sistem pengawasan virus corona, membantu pengembangan vaksin dan meningkatkan stok peralatan pelindung.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular